XDiavel V4 Motor Cruiser Ber-DNA Balap Ducati

Sepuluh tahun setelah XDiavel pertama menggebrak dunia cruiser, Ducati kembali menghadirkan revolusi. XDiavel V4, sang penerus, bukan sekadar evolusi—ia adalah pemberontakan. Dengan mesin V4 Granturismo berdarah MotoGP, motor ini mengubur dikotomi antara kenyamanan cruiser dan ganasnya performa balap. Di jalanan, ia adalah bintang; di lintasan lurus, ia adalah predator.

Dari pabrik Borgo Panigale, Bologna, XDiavel V4 lahir dengan jantung berdetak 168 tenaga kuda. Mesin V4 Granturismo, yang mengadopsi teknologi poros engkol berlawanan arah dari MotoGP, bukan hanya tentang angka. Ia adalah simfoni torsi 12,8 kgm yang menyembur halus di putaran rendah, lalu meledak liar seperti dragster. Akselerasi 0-100 km/jam di bawah 3 detik? Itu hanya awal. Dengan ban belakang 240/45 yang mencengkeram aspal dan suspensi yang bisa disetel sesuka hati, XDiavel V4 menertawakan gravitasi.

Tapi Ducati tak melupakan jiwa cruiser. Posisi berkendara rendah, sadel lebar berbalut busa tebal, dan pegangan belakang ergonomis menjadikan petualangan jarak jauh seperti duduk di singgasana. Bahkan penumpang mendapat porsi mewah: kursi 30% lebih lebar dan 50% lebih panjang, plus sandaran yang membuat perjalanan Jakarta-Bali terasa seperti joyride.

Di balik kemewahan ini, teknologi elektronik Ducati bekerja diam-diam. Sistem DTC Cornering, ABS Cornering, dan DWC memastikan roda tetap menapak, sementara DQS 2.0 memungkinkan perpindahan gigi tanpa menutup gas. Semua diatur melalui dashboard TFT 6,9 inci yang terhubung ke smartphone—siapa sangka, cruiser bisa sesmart ini?

XDiavel V4 juga adalah kanvas bagi para kolektor. Ducati Performance menyediakan kit kustomisasi ekstensif: dari pelek tempa ringan hingga knalpot titanium yang mengguntur. Pilih warna Burning Red yang memancar seperti magma, atau Black Lava yang menyimpan aura misterius. Ingin lebih ekstrem? Pasang tailpiece single-seat dan ubah motor ini menjadi streetfighter yang siap meneror jalanan.

Mulai Mei 2025, XDiavel V4 akan menghanguskan jalanan Eropa, lalu merambah global. Ducati tak hanya menjual motor—ia menawarkan kebebasan. Kebebasan untuk menjelajah ribuan kilometer dengan santai, atau mengubah jalan tol kosong menjadi dragstrip pribadi. Seperti kata insinyur Borgo Panigale: XDiavel V4 bukan cruiser, bukan sportbike. Ia adalah paradoks yang sempurna.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *