Sinergi antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) mengukuhkan langkah strategis dalam mempercepat digitalisasi sektor logistik nasional. Kolaborasi ini memanfaatkan platform BNIdirect, solusi perbankan digital korporasi BNI, untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kecepatan transaksi di industri yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Kemitraan yang telah terjalin lebih dari 10 tahun ini semakin diperkuat melalui pemanfaatan layanan BNIdirect Cash, sistem cash management yang membantu Pelindo mengoptimalkan arus keuangan operasional. Data kinerja 2024 menunjukkan, transaksi melalui BNIdirect Cash melesat 19,4% year-on-year (yoy) dengan nilai Rp6.680 triliun, sementara total transaksi BNIdirect secara keseluruhan mencapai Rp7.931 triliun, naik 23,3% yoy. Angka ini mencerminkan kepercayaan pelaku bisnis terhadap solusi digital BNI dalam mengakselerasi aktivitas logistik.
“BNIdirect tidak hanya menjadi platform transaksi, tetapi juga pendorong efisiensi bagi industri logistik. Dari payroll, pembayaran vendor, hingga integrasi sistem pajak, semua dirancang untuk memangkas kompleksitas operasional,” ujar Okki Rushartomo, Corporate Secretary BNI, dalam siaran resmi, Rabu (26/3/2025). Menurutnya, digitalisasi ini selaras dengan pertumbuhan pendapatan Pelindo yang naik 4% yoy menjadi Rp23,5 triliun pada kuartal III-2024, salah satunya berkat transformasi layanan berbasis teknologi.
Salah satu inovasi kunci dalam kolaborasi ini adalah fitur Auto Collection dan Billing Payment yang memungkinkan Pelindo melakukan penagihan dan penerimaan pembayaran secara otomatis dari mitra pengguna jasa. Misalnya, pembayaran jasa kapal sandar (port stay) kini bisa diproses secara real-time melalui sistem autodebet, mengurangi risiko keterlambatan dan human error. “Ini bukan sekadar efisiensi internal, tetapi juga memperlancar rantai pasok nasional,” tambah Okki.
Ardhy Wahyu Basuki, Group Head Corporate Secretary Pelindo, menegaskan bahwa kemitraan BUMN ini memiliki dampak makro bagi Indonesia. “BNIdirect membantu kami mengelola keuangan dengan presisi, sehingga kontribusi Pelindo untuk negara bisa lebih optimal. Ini adalah contoh sinergi BUMN yang berdampak langsung pada perekonomian,” jelasnya.
Kolaborasi BNI dan Pelindo juga menjadi cerminan komitmen kedua pihak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ke depan, BNIdirect berencana memperluas kerja sama dengan korporasi di berbagai sektor, membawa angin segar bagi digitalisasi bisnis di Tanah Air. Dengan teknologi sebagai penggerak utama, langkah ini tidak hanya mengubah wajah logistik Indonesia, tetapi juga memperkuat fondasi menuju ekosistem bisnis yang terintegrasi dan kompetitif di kancah global.
