Setelah merayakan momen mudik Lebaran, jutaan pemudik bersiap menghadapi fase tersibuk, yaitu arus balik mudik. Pemerintah melalui Korlantas Polri memberlakukan skema lalu lintas One Way nasional pada 6 April 2025 untuk mengurai kepadatan arus balik dari timur ke barat. Perubahan jalur ini memerlukan adaptasi cepat dari pengemudi, dan sebagai preferred dealer Toyota, Auto2000 merangkum strategi komprehensif agar AutoFamily tetap aman dan nyaman selama perjalanan.
Skema One Way adalah kebijakan mengalihkan kendaraan ke jalur berlawanan untuk meningkatkan kapasitas jalan. Meski efektif mengurangi kemacetan, skema ini menuntut pengemudi untuk beradaptasi dengan posisi rambu dan marka jalan yang terbalik, waspada terhadap perbedaan kondisi fisik jalan, dan menghindari kesalahan navigasi akibat perubahan arah mendadak.
Yagimin, Chief Marketing Auto2000, menegaskan bahwa skema One Way memerlukan kesiapan ekstra, di mana pengemudi harus paham betul cara membaca rambu, mengatur kecepatan, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Untuk berkendara aman di jalur One Way, ada beberapa tips komprehensif yang bisa diikuti.
Pertama, pelajari jadwal dan peta One Way sebelum berangkat dengan mengakses informasi resmi dari Korlantas Polri, Jasa Marga, atau media terpercaya, serta mengunduh aplikasi navigasi yang terupdate. Kedua, kuasai posisi rambu di jalur berlawanan, seperti rambu Patok Kilometer yang berpindah posisi dan rambu penunjuk arah yang harus difokuskan di sisi kiri. Ketiga, waspadai perbedaan fisik jalan, termasuk bahu jalan yang berada di tengah dan jarak antara mobil dan pembatas yang lebih sempit. Keempat, kontrol kecepatan dengan bijak, patuhi batas kecepatan, dan hindari euforia kecepatan tinggi.
Kelima, terapkan jarak aman 3 detik dengan menghitung jarak menggunakan patokan objek statis di jalan. Keenam, hindari menyeberang jalur tanpa instruksi petugas. Ketujuh, manuver menyalip hanya jika darurat dengan memastikan jarak pandang bebas dan menggunakan lampu sein. Kedelapan, istirahat di rest area, bukan di bahu jalan, untuk ganti pengemudi, isi bahan bakar, dan lakukan peregangan. Kesembilan, pastikan kondisi pengemudi dan penumpang prima dengan menghindari obat yang menyebabkan kantuk dan membantu pengemudi sebagai navigator. Kesepuluh, lakukan persiapan teknis kendaraan dengan servis di Bengkel Siaga Auto2000 dan membawa perlengkapan darurat.
Dalam situasi darurat, jika mobil mogok, nyalakan hazard, menepi ke rest area, pasang segitiga pengaman, dan hubungi Auto2000 Emergency Service. Jika terjadi kecelakaan minor, dokumentasi lokasi dan kondisi kendaraan, lalu laporkan ke polisi. Menurut data Korlantas Polri, 35% kecelakaan arus balik terjadi akibat ketidaktahuan pengemudi terhadap perubahan jalur dan kelelahan. Dengan mematuhi panduan Auto2000, AutoFamily bisa mengurangi risiko tersebut. Kuncinya adalah persiapan matang, kedisiplinan, dan tetap tenang untuk menyelamatkan nyawa sendiri dan orang lain dengan menjadi pengemudi yang bertanggung jawab, pesan Yagimin.