Menjelang puncak arus mudik Lebaran yang selalu diwarnai dengan peningkatan volume kendaraan di jalan raya, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengambil langkah proaktif dengan menggelar Workshop Keselamatan bagi para Pengusaha Otobus (PO Bus). Kegiatan ini digelar di dealer Hino Duta Cemerlang Motor (DCM) Kendal, Jl. Urip Sumoharjo No. 123 Randu Garut, Semarang, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta tanggung jawab seluruh personil perusahaan transportasi terhadap pentingnya keselamatan dalam operasional bus.
Workshop ini menjadi momen strategis untuk menyiapkan para pengemudi dan manajemen PO Bus menghadapi tantangan selama musim angkutan Lebaran. Pieter Andre, Training Division Head HMSI, menegaskan komitmen Hino dalam menjadikan keselamatan berkendara sebagai prioritas utama. “Sebagai produsen truk dan bus terkemuka, Hino Indonesia terus berupaya memberikan kontribusi nyata melalui Hino Indonesia Academy. Fasilitas pelatihan kami dilengkapi dengan trainer berpengalaman dan tersertifikasi, simulator kendaraan, serta lapangan praktik untuk melatih pengemudi dalam menghadapi berbagai kondisi jalan dan situasi darurat,” ujarnya.
Kolaborasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut memperkaya materi workshop. Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan, menyampaikan hasil studi dan teori terkait keselamatan transportasi kepada peserta. “Kami sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Hino Indonesia ini. Ini adalah momen yang tepat untuk menyampaikan rekomendasi KNKT langsung kepada pengemudi dan jajaran manajemen PO Bus,” ujar Wildan.
Workshop ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga membangun kesadaran pengemudi akan pentingnya keselamatan. Peserta diajarkan cara mendeteksi masalah teknis pada bus sebelum beroperasi, seperti pemeriksaan sistem rem, ban, mesin, dan komponen penting lainnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah kegagalan mekanis yang dapat memicu kecelakaan.
Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi tentang kepatuhan terhadap peraturan pemerintah dan standar keselamatan, seperti pemeriksaan kendaraan berkala, batas jam kerja pengemudi, dan penggunaan sabuk pengaman. Tak kalah penting, peserta dibekali pengetahuan tentang teknologi kendaraan modern serta pelatihan soft skills seperti komunikasi, motivasi, dan pembinaan.
Dengan meningkatnya kesadaran pengemudi dan manajemen PO Bus akan pentingnya keselamatan, diharapkan musim mudik Lebaran tahun ini dapat berlangsung lebih aman dan lancar. Langkah Hino ini tidak hanya mendukung keselamatan pengemudi dan penumpang, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya budaya keselamatan yang berkelanjutan di industri transportasi Indonesi
