Menjawab tren hobi dan kebutuhan offroad yang semakin berkembang di Indonesia, Goodyear Indonesia meluncurkan ban offroad terbarunya, Wrangler Duratrac RT, dengan teknologi Tri-Shield.
Peluncuran dilaksanakan di Desa Pelangi, Sentul Bogor, bersama komunitas otomotif 4×4, yaitu IOF, FEVCI (Ford Everest Indonesia), Tetradrive.id (Fortuner), Land Rover Club Indonesia (LRCI), TLCI Jayaraya, Land Cruiser Owners Indonesia (LCO.ID), USLAP 4×4, Indonesia Motorhome Club, Prado Indonesia (Prado.ID), Dcab Indonesia (Dcab ID), dan MJI (Mercedes Jip Indonesia).
Mobil-mobil yang diturunkan adalah: Isuzu MUX, Nissan Terra, Toyota Land Cruiser, GWM Tank 300, dam BAIC BJ 40. Para anggota komunitas dan awak media berkesempatan merasakan pengalaman berkendara dengan ban Wrangler Duratrac RT di trek yang telah disiapkan oleh Goodyear Indonesia.
“Kami senang sekali atas kehadiran para pecinta otomotif, khususnya 4×4 hari ini. Peluncuran Wrangler Duratrac RT merupakan upaya kami untuk mendukung hobi dan kebutuhan offroad di Indonesia, agar komunitas 4×4 dan pengemudi dapat memiliki pengalaman berkendara offroad dengan aman dan nyaman di berbagai medan dan sekaligus meminimalisir dampak pada alam,” ujar Iman Santoso, Presiden Direktur Goodyear Indonesia.
Iman menambahkan, Wrangler Duratrac RT menggunakan teknologi DuraEdge Traction Performance, sehingga memberikan daya cengkeram dan traksi superior, dan tersedia dalam ukuran bervariasi, mulai dari 265/65R17 hingga 275/70R18, menjadikannya pilihan ideal untuk menjelajahi berbagai medan di Indonesia yang bervariasi.
”Wrangler Duratrac RT didesain telapak yang kokoh dan, dari berpasir hingga berbatu dan untuk melengkapi kendaraan offroad seperti Ford Ranger, GWM Tank 300, GWM Tank 500, Baic BJ40, Isuzu MU-X, dan Nissan Terra. Kami senang sekali produk Goodyear Indonesia dapat menjadi bagian dari perjalanan offroad dari brand otomotif tersebut,” ujar Iman.
Memiliki desain agresif, Wrangler Duratrac RT juga mempertimbangkan kelestarian lingkungan, dimana pola telapaknya dirancang untuk membantu mengurangi dampak negatif terhadap alam, sehingga penggemar dan pengguna kendaraan offroad dapat menikmati petualangan mereka sambil tetap menjaga ekosistem.
Kemampuan Wrangler Duratrac RT dalam meminimalisir dampak terhadap alam menjadi penting mengingat meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan di kalangan komunitas offroad di Indonesia.Tri Darma wakil dari Komunitas IMC (indonesia Motohome) mengikuti offroad ini dengan disopiri oleh instruktur Rafi yang mengendarai Isuzu MUX, Nissan Terra, dan BAIC BJ40. Serta Mengendarai sendiri dengan mobil Ford Ranger dan BAIC BJ 40.
Kesannya, “Ban Goodyear Wrangler Duratrac RT 4×4 bagus, cocok sekali digunakan untuk country road. Sepertinya kurang cocok digunakan di jalan berlumpur, karena kembang bannya kurang kasar. Namun dengan adanya kembangan di samping (garis kuning) , kalau masuk tanah tidak nempel dan melindungi pelek,” tutur Tri Darma yang memiliki Land Cruiser VX 80 tahun 1966.
Sementara Sapta Wiyatnyana dari komunitas IMC selama mengikuti offroad memilih duduk dibelakang. Ia menaiki mobil Ford Ranger, Isuzu MUX, dan Nissan Terra. Menurutnya ban Wrangler Duratrac RT 4×4 cocok digunakan untuk jalan overland, kurang cocok digunakan di jalan berlumpur. ”Kami berharap produk ini dapat memenuhi ekspektasi para penggemar offroad di Indonesia,” kata Iman Santosa.
Dengan Wrangler Duratrac RT, Goodyear Indonesia berharap dapat memberikan solusi yang seimbang bagi para penggemar dan pengguna kendaraan offroad, memungkinkan mereka untuk menikmati petualangan sambil menjaga kelestarian lingkungan,” Iman Santoso menutup.
Produk Wrangler Duratrac RT juga dilengkapi dengan program Worry Free Assurance dari Goodyear Indonesia, sebagai program yang menawarkan perlindungan tambahan bagi pelanggan, menjamin kualitas serta keandalan produk dan kenyamanan.
Selain itu, selama periode November-Desember 2024, setiap pembelian 2 buah ban Goodyear Wrangler DuraTrac RT akan disertai dengan hadiah spesial berupa multifunction box eksklusif Goodyear
Write more, thats all I have to say. Literally, it seems as though you relied on the video to make your point. You obviously know what youre talking about, why throw away your intelligence on just posting videos to your blog when you could be giving us something enlightening to read?