PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkuat identitas merek sebagai penyedia layanan otomotif terpercaya melalui peluncuran seragam kerja baru bagi teknisi di seluruh Bengkel Resmi Suzuki. Dengan dominasi warna biru cerah yang menyegarkan, seragam ini tidak hanya menjadi pembeda visual, tetapi juga simbol komitmen Suzuki dalam menghadirkan standar layanan purna jual yang profesional dan konsisten. Perubahan ini akan diterapkan secara bertahap mulai 1 April 2025.
Warna biru yang dipilih Suzuki bukanlah kebetulan. Nuansa cerah ini sengaja dihadirkan untuk merepresentasikan nilai inti merek: keandalan, inovasi, dan profesionalisme. “Setiap detail seragam dirancang agar pelanggan langsung mengenali standar layanan kami. Biru ini adalah bahasa visual untuk membangun kepercayaan sejak pelanggan masuk ke bengkel,” jelas Hariadi, Asisten Kepala Departemen Layanan Purna Jual PT SIS.
Logo Suzuki yang lebih besar dan mencolok di dada seragam menjadi penanda visual yang konsisten, sementara potongan ergonomis pada bahan high-quality memastikan teknisi tetap nyaman saat bekerja. “Kami ingin pelanggan melihat keseragaman ini sebagai cerminan keseriusan Suzuki dalam menjaga kualitas di setiap titik layanan,” tambahnya.
Perubahan seragam ini adalah bagian dari strategi besar Suzuki untuk memperkuat brand identity di sektor layanan purna jual. Dengan desain yang terstandarisasi di seluruh jaringan bengkel, Suzuki menargetkan peningkatan brand recall hingga 40% pada akhir 2025. “Ketika pelanggan melihat seragam biru ini di mana pun, mereka akan langsung teringat pengalaman servis yang transparan dan memuaskan,” ujar Hariadi.
Kolaborasi dengan desainer profesional dan tim internal selama 6 bulan menghasilkan seragam yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mampu menjadi media komunikasi brand. Fitur seperti moisture-wicking fabric (bahan penyerap keringat) dan saku praktis untuk alat kecil dirancang untuk mendukung kinerja teknisi tanpa mengorbankan estetika.
Inisiatif ini sejalan dengan visi Suzuki untuk menjadi mitra terdepan dalam pengalaman kepemilikan kendaraan. “Seragam baru adalah pintu masuk transformasi layanan kami. Ke depan, semua inovasi akan berfokus pada bagaimana membuat pelanggan merasa diprioritaskan,” tegas Hariadi.
