Roadster Listrik Xiaomi JMEV 01 Meluncur, Performa Supercar Harga Terjangkau

Xiaomi kembali menunjukkan taringnya di pasar mobil listrik global melalui peluncuran JMEV 01, roadster elektrik 2-pintu yang menggabungkan performa supercar dengan harga terjangkau. Diperkenalkan di China dengan harga 229.800 yuan (Rp520 juta-an), mobil ini mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 2,9 detik – setara mobil sport premium seperti Porsche 911, namun dengan harga sepertiganya.

Kisah JMEV 01 berawal dari proyek ambisius startup tuning Tianjin Gongjiangpai Auto Technology (TGAT) pimpinan Feng Xiaotong, seorang YouTuber otomotif ternama China. Keterbatasan regulasi sempat membuat proyek SC-01 (nama awal JMEV 01) tertunda sejak 2023. Beruntung, masuknya investasi dan dukungan operasional dari Xiaomi pada 2024 mengubah segalanya. Kolaborasi dengan Jiangling Motors Electric Vehicle (JMEV) akhirnya membuahkan hasil: produksi massal di pabrik Nanchang dan izin edar resmi di awal 2025.

JMEV 01 menawarkan filosofi desain yang anti-mainstream. Berbeda dengan tren layar sentra raksasa ala Tesla, interiornya justru mengusung konsep minimalis dengan kursi karbon fiber, kemudi balap D-shaped, dan tombol fisik untuk kontrol AC. Di balik bodi kompaknya yang terinspirasi desain Ferrari, tersembunyi dual motor listrik 429 hp dan baterai 60 kWh yang sanggup menempuh 500 km sekali isi daya.

Dengan suspensi double wishbone, rem 6-piston, dan bobot ringan 1.365 kg, JMEV 01 jelas bukan mobil listrik biasa. Harganya yang 30% lebih murah dari rival terdekat MG Cyberster (Rp730 juta) semakin memperkuat posisinya sebagai “disruptor” di segmen kendaraan performa. Analis memprediksi kombinasi spesifikasi premium dan harga entry-level ini akan menyedot minat generasi milenial perkotaan yang haus gaya hidup sporty tapi terbatas anggaran.

Meski menjanjikan, jalan JMEV 01 tak sepenuhnya mulus. Pertanyaan kritis mengemuka tentang keandalan baterai CALB dalam penggunaan intensif dan kesiapan jaringan layanan purna JMEV. Namun, langkah Xiaomi ini telah memberi sinyal jelas: raksasa teknologi asal China itu tak hanya serius di pasar sedan listrik mainstream, tapi juga siap bersaing di segmen mobil sport elektrik yang selama ini didominasi merek Eropa dan Jepang.

Peluncuran JMEV 01 bukan sekadar tambahan varian di pasar EV China, melainkan terobosan yang berpotensi menggeser persepsi global tentang “mobil listrik terjangkau”. Jika sukses, kolaborasi Xiaomi-JMEV ini bisa menjadi blueprint bagi merek China lain untuk mengeksplorasi segmen niche yang selama ini dianggap terlalu riskan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *