NETA Auto semakin agresif dalam memperluas kehadirannya di Indonesia, seiring dengan strategi global baru dan tambahan pendanaan yang signifikan. Sebagai salah satu merek kendaraan listrik yang berkembang pesat, NETA Auto kini bersiap menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan memperkuat jaringan, inovasi produk, serta strategi pemasaran yang lebih luas.
Induk perusahaan NETA Auto, Hozon New Energy, mengumumkan rencana pendanaan besar dengan target 4 miliar hingga 4,5 miliar yuan (sekitar 10 triliun rupiah). Dana ini akan digunakan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis global, termasuk di Indonesia. Salah satu investor utama telah mengalokasikan investasi sebesar 3 miliar yuan, menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap prospek jangka panjang NETA Auto di industri kendaraan listrik.
Sepanjang tahun 2024, NETA Auto telah mencatat penjualan kumulatif hampir 30.000 unit di pasar luar negeri dan memperluas jaringannya menjadi 184 dealer di berbagai negara, termasuk di Asia Tenggara dan Amerika Latin. Dengan strategi baru yang lebih agresif, NETA Auto berambisi mencapai keseimbangan antara pasar domestik dan internasional dalam 2-3 tahun ke depan.
Fang Yunzhou, Founder, Chairman, dan CEO NETA Auto, menegaskan bahwa perusahaan akan terus melakukan reformasi strategis guna meningkatkan daya saing secara global. “Kami menargetkan profitabilitas dalam beberapa tahun ke depan dengan meningkatkan efisiensi operasional serta memperkuat kehadiran kami di pasar internasional, termasuk Indonesia,” ujarnya.
Di Indonesia, NETA Auto melihat potensi besar seiring meningkatnya adopsi kendaraan listrik dan dukungan pemerintah terhadap ekosistem EV. Chris Lan, Managing Director NETA Auto Indonesia, mengungkapkan bahwa pendanaan dan strategi global ini akan semakin memperkuat posisi NETA di pasar lokal.
“Kami sangat optimis dengan pertumbuhan NETA di Indonesia. Dengan pendanaan baru, kami akan semakin fokus menghadirkan kendaraan listrik inovatif yang lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia, memperluas jaringan dealer, serta meningkatkan layanan pelanggan,” kata Chris Lan.
Kompetisi Ketat di Pasar Kendaraan Listrik Indonesia
Pasar kendaraan listrik di Indonesia saat ini semakin kompetitif dengan hadirnya berbagai merek global dan lokal. NETA Auto berupaya membangun keunggulan kompetitif melalui strategi harga yang lebih terjangkau, teknologi canggih, serta perluasan jaringan layanan purna jual.
Dengan visi Tech for All, NETA Auto ingin memastikan bahwa kendaraan listrik berkualitas tinggi dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Ke depan, NETA Auto akan terus mengoptimalkan ekosistem kendaraan listriknya di Indonesia, termasuk dengan menghadirkan lebih banyak pilihan model serta meningkatkan edukasi pasar terkait manfaat kendaraan listrik. Dengan strategi yang lebih matang dan pendanaan yang kuat, NETA Auto siap menjadi salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik di Tanah Air.
