Menjawab meningkatnya permintaan kendaraan ramah lingkungan di kawasan ASEAN, Mitsubishi Motors resmi meluncurkan Xforce HEV, varian hybrid elektrik dari SUV kompak andalannya, di Thailand. Kehadiran Xforce HEV tidak hanya menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Mitsubishi di pasar otomotif regional, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi mobilitas berkelanjutan tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan.
Diproduksi di pabrik Laem Chabang, Thailand, Xforce HEV dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pengemudi ASEAN yang menginginkan kendaraan tangguh, hemat energi, dan kaya fitur teknologi. Takao Kato, Presiden Direktur Mitsubishi Motors, menegaskan, “Thailand adalah pasar kunci bagi kami. Dengan Xforce HEV, kami tidak hanya memenuhi permintaan lokal, tetapi juga membuka jalan bagi ekspansi model elektrifikasi ke pasar global.”
Xforce HEV mengadopsi sistem hybrid yang disempurnakan dari varian Xpander HEV, dengan efisiensi bahan bakar mencapai 24,4 km/liter (berdasarkan standar NEDC). Ditenagai mesin 1.6L MIVEC yang dipadukan dengan motor listrik berdaya 85 kW, kendaraan ini menawarkan akselerasi responsif khas mobil elektrik. Salah satu fitur unggulannya adalah Active Yaw Control (AYC), yang meningkatkan stabilitas saat bermanuver di jalan berliku atau medan kasar. Selain itu, EV Priority Mode memungkinkan berkendara 100% listrik untuk situasi urban yang membutuhkan kebisingan minimal. “Sistem hybrid kami dirancang untuk keseimbangan antara efisiensi dan kegembiraan berkendara. Pengguna bisa menikmati tenaga instan motor listrik sekaligus jarak tempuh panjang tanpa khawatir kehabisan baterai,” jelas Kato.
Mengusung konsep desain Silky & Solid, Xforce HEV menggabungkan garis tubuh ramping di bagian atas dengan proporsi kokoh di bagian bawah. Ground clearance 183 mm dan ban berukuran 18 inci menjadikannya siap menghadapi medan jalanan ASEAN yang beragam. Untuk menonjolkan identitas ramah lingkungan, emblem HEV beraksen biru tersemat di grille dan pintu, dipadukan dengan delapan pilihan warna bodi, termasuk kombinasi dua warna yang modern.
Di dalam kabin, Xforce HEV menawarkan ruang lega untuk lima penumpang dengan jok yang didesain untuk mengurangi kelelahan selama perjalanan panjang. Fitur unggulan seperti 12.3-inch Smartphone-link Display Audio dan Dynamic Sound Yamaha Premium dengan delapan speaker menciptakan pengalaman multimedia imersif. “Kolaborasi dengan Yamaha memastikan kualitas audio tetap optimal bahkan di medan bergelombang,” tambah Kato.
Xforce HEV dilengkapi tujuh mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kondisi jalan, termasuk Normal untuk penggunaan harian, Tarmac untuk handling presisi di jalan berkelok, Gravel untuk mengurangi selip di jalan berbatu, Mud untuk traksi optimal di medan berlumpur, Wet untuk stabilitas maksimal saat hujan deras, EV Priority untuk berkendara senyap di area permukiman, dan Charge untuk mengisi ulang baterai sambil berkendara. Dukungan teknologi keselamatan Mitsubishi Safety Sensing, seperti Adaptive Cruise Control dan Blind Spot Warning, semakin melengkapi keandalan kendaraan ini.
Peluncuran Xforce HEV di Thailand bukan langkah insidental. Sejak 2023, Mitsubishi telah memperkenalkan Xforce di Indonesia, Vietnam, Filipina, dan kawasan Amerika Latin. Dengan produksi lokal di Thailand, Mitsubishi berharap dapat menekan biaya dan mempercepat penetrasi pasar. “ASEAN adalah rumah kedua kami. Kami berkomitmen menghadirkan kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga terjangkau dan sesuai dengan gaya hidup dinamis masyarakat di sini,” tegas Kato.
Ke depan, Mitsubishi berencana memperluas jaringan HEV dan PHEV di kawasan ini, sekaligus mengembangkan infrastruktur pendukung seperti pusat servis khusus elektrifikasi.
Sebagai fakta cepat, Xforce HEV dibanderol mulai dari ฿1.2 juta (sekitar Rp500 juta), dengan pre-order dibuka mulai 20 Maret 2025. Debut publiknya akan berlangsung di Bangkok International Motor Show pada 24 Maret hingga 6 April 2025.
