Ramadan adalah bulan penuh berkah, tetapi juga membawa tantangan tersendiri dalam menjaga kesehatan. Perubahan pola makan, tidur, serta aktivitas sehari-hari selama bulan suci dan perayaan Idulfitri sering kali memengaruhi kondisi fisik maupun mental seseorang. Untuk membantu masyarakat tetap sehat dan bugar, Halodoc menghadirkan layanan kesehatan digital yang semakin relevan selama periode ini.
Chief Medical Officer Halodoc, dr. Irwan Heriyanto, MARS, di Jakarta, baru-baru ini mengatakan bahwa tren penggunaan layanan kesehatan digital meningkat signifikan selama Ramadan dan Idulfitri. “Kami melihat adanya lonjakan permintaan konsultasi dokter dan pembelian produk kesehatan di Halodoc, terutama untuk permasalahan yang sering muncul akibat perubahan pola hidup selama bulan puasa dan libur Lebaran. Halodoc hadir untuk memberikan solusi cepat dan terpercaya agar masyarakat dapat menikmati Ramadan dengan nyaman,” ujarnya.
Berikut adalah lima layanan Halodoc yang paling banyak dicari selama Ramadan dan Idulfitri, serta rekomendasi kesehatan yang dapat dilakukan masyarakat:
- Kesehatan Pencernaan dan Metabolik
Perubahan pola makan saat sahur dan berbuka sering kali menyebabkan gangguan pencernaan seperti maag, asam lambung naik, hingga sembelit. Berdasarkan data Halodoc, pembelian obat pencernaan meningkat sebesar 12% selama Ramadan.Rekomendasi: Konsumsi makanan berserat tinggi, hindari makanan berlemak saat sahur dan berbuka, serta minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Jika mengalami gangguan pencernaan, masyarakat dapat berkonsultasi dengan dokter atau membeli obat melalui Toko Kesehatan Halodoc. - Kesehatan Reproduksi
Banyak wanita yang berkonsultasi terkait penggunaan obat penunda menstruasi untuk menjalankan ibadah puasa penuh, serta pertanyaan mengenai kontrasepsi pasca-Ramadan. Konsultasi terkait kesehatan reproduksi di Halodoc meningkat hingga 16% selama periode ini.Rekomendasi: Pastikan penggunaan obat sesuai dengan anjuran dokter, serta konsumsi makanan sehat yang mendukung keseimbangan hormon. Halodoc menyediakan layanan konsultasi dengan dokter spesialis serta produk kesehatan reproduksi asli yang dapat dibeli dengan mudah. - Kesehatan Gigi dan Mulut
Konsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka serta kebiasaan menyikat gigi yang kurang optimal dapat menyebabkan lonjakan masalah kesehatan gigi dan mulut. Data Halodoc mencatat peningkatan 20% dalam konsultasi gigi selama pekan Idulfitri.Rekomendasi: Sikat gigi secara rutin dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, hindari makanan yang terlalu manis atau asam, serta periksakan kondisi gigi ke dokter gigi melalui layanan Halodoc jika mengalami keluhan. - Kesehatan Anak
Saat Idulfitri, mobilitas dan interaksi sosial meningkat, menyebabkan anak-anak lebih rentan terkena infeksi pernapasan dan gangguan pencernaan. Konsultasi dokter spesialis anak di Halodoc meningkat hingga 21% selama pekan Lebaran.Rekomendasi: Pastikan anak mendapatkan asupan makanan bergizi, cukup istirahat, serta membiasakan mencuci tangan sebelum makan. Jika anak mengalami gejala batuk, pilek, atau alergi makanan, konsultasikan dengan dokter anak di Halodoc. - Kesehatan Mental
Momen Ramadan dan Idulfitri sering kali memicu stres dan kecemasan, baik akibat tekanan sosial maupun kelelahan fisik. Konsultasi terkait kesehatan mental meningkat hingga 16% pasca-Idulfitri.Rekomendasi: Kelola ekspektasi dengan baik, atur jadwal istirahat yang cukup, dan cari dukungan emosional dari keluarga atau profesional. Halodoc menyediakan layanan konsultasi dengan psikolog dan psikiater yang dapat diakses kapan saja.
Dengan hadirnya berbagai layanan kesehatan digital, Halodoc terus berkomitmen untuk menjadi mitra kesehatan terpercaya bagi masyarakat Indonesia, terutama di momen-momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri. Melalui akses yang mudah dan layanan yang lengkap, masyarakat dapat menjalani ibadah dengan lebih nyaman dan sehat.
