Porsche kembali menargetkan sejarah di ajang balap ketahanan 24 Hours of Daytona. Setelah mencatatkan kemenangan keseluruhan ke-19 pada tahun lalu, pabrikan asal Stuttgart ini mengincar kemenangan ke-20 dalam edisi ke-63 balapan legendaris yang menjadi pembuka musim IMSA WeatherTech SportsCar Championship 2025. Porsche Penske Motorsport, sebagai juara bertahan, menghadapi musim baru dengan susunan pembalap yang diperbarui untuk dua Porsche 963 mereka. Tidak hanya itu, tim pelanggan seperti JDC-Miller MotorSports dan Proton Competition juga akan bersaing di kelas utama GTP dengan menggunakan prototype hybrid berdaya 520 kW (707 PS). Di kategori GTD-Pro dan GTD, empat mobil Porsche 911 GT3 R juga siap menunjukkan performa terbaiknya, termasuk Iron Dames yang kini bermitra dengan Porsche.
Sesi tes resmi “Roar Before the 24” yang berlangsung pada 17-19 Januari lalu menjadi kesempatan penting bagi Porsche dan mitranya untuk mempersiapkan balapan ini. Empat Porsche 963 di kelas GTP mencatatkan total 636 putaran atau setara dengan jarak 3.644 kilometer, sementara Porsche 911 GT3 R di kategori GT menyelesaikan gabungan lebih dari 4.000 kilometer. “Daytona adalah batu loncatan untuk banyak kesuksesan tahun lalu. Kompetisi di tahun 2025 akan semakin ketat, tetapi ambisi kami tidak berubah,” ujar Thomas Laudenbach, Vice President Porsche Motorsport
Pada 2024, mobil No. 7 Porsche Penske Motorsport berhasil meraih kemenangan di Daytona. Tahun ini, Porsche optimis dapat mempertahankan gelar di kelas utama GTP sekaligus mendominasi kategori GTD-Pro dan GTD. “Mobil balap kami adalah duta besar Porsche di lintasan, dan kami ingin melihat Porsche 963 dan 911 GT3 R memimpin di depan,” tambah Laudenbach.
Pembaruan Strategi dan Susunan Pembalap
Menghadapi musim baru, Porsche Penske Motorsport telah menyempurnakan banyak aspek teknis dan strategis. Susunan pembalap baru menjadi sorotan utama. Mobil No. 6 kini diperkuat oleh Mathieu Jaminet (Prancis) dan Matt Campbell (Australia) sebagai pembalap reguler, dengan tambahan Kévin Estre (Prancis) untuk balapan Daytona. Sementara itu, mobil No. 7 tetap dikemudikan oleh Felipe Nasr (Brasil) dan Nick Tandy (Inggris), juara bertahan tahun lalu, yang kali ini mendapat dukungan dari Laurens Vanthoor (Belgia).
“Kami membuat kemajuan yang signifikan selama Roar di Daytona dan sepenuhnya siap menghadapi pekan balap pertama musim ini,” ungkap Urs Kuratle, Director Factory Motorsport LMDh. “Porsche 963 telah membuktikan dirinya sebagai salah satu kendaraan paling sukses di kelasnya sejak debut dua tahun lalu. Dengan gelar juara IMSA dan FIA WEC tahun lalu, serta kemenangan kami di Daytona 2024, kami percaya diri untuk kembali meraih kesuksesan.”
Selain tim pabrikan, dua Porsche 963 pelanggan dari Proton Competition dan JDC-Miller MotorSports juga diprediksi akan menarik perhatian. Proton Competition akan menurunkan mobil No. 5 dengan dukungan pembalap pabrikan seperti Julien Andlauer (Prancis) dan Neel Jani (Swiss), juara umum Le Mans 2016. Di sisi lain, mobil No. 85 dari JDC-Miller MotorSports akan menampilkan Pascal Wehrlein, juara dunia Formula E, yang menjalani debutnya di Daytona bersama Gianmaria Bruni (Italia).
Kategori GTD: Peluang Baru untuk Porsche 911 GT3 R
Di kategori GTD-Pro, Porsche 911 GT3 R milik AO Racing akan berupaya mempertahankan gelar juara IMSA dengan corak dinosaurus hijau ikoniknya, “Rexy”. Mobil ini akan dikendarai oleh Laurin Heinrich (Jerman), Klaus Bachler (Austria), dan Alessio Picariello (Belgia). Sementara itu, Proton Competition juga akan berlaga di kelas ini dengan pembalap seperti Thomas Preining dan Richard Lietz.
Iron Dames, yang baru bermitra dengan Porsche, akan memulai debutnya di IMSA pada kategori GTD. Tim ini terdiri dari Michelle Gatting (Denmark), Sarah Bovy (Belgia), Rahel Frey (Swiss), dan Karen Gaillard (Swiss). Mobil 911 GT3 R lainnya dari Wright Motorsports akan menurunkan mantan pembalap junior Porsche, Ayhancan Güven (Turki).
24 Hours of Daytona: Balapan Legendaris dengan Sejarah Panjang
Daytona International Speedway di Florida, dengan tikungan oval curamnya hingga 31 derajat, memberikan tantangan unik bagi para pembalap. Sebagai pabrikan tersukses di ajang ini, Porsche mencatatkan 19 kemenangan keseluruhan, empat kemenangan sebagai mitra mesin, dan 80 kemenangan kelas. Daytona juga menjadi pembuka musim IMSA Michelin Endurance Cup, kejuaraan yang memberikan poin tambahan di setiap interval enam, 12, dan 18 jam, serta pada saat finish.
Mathieu Jaminet (Porsche 963 #6): mengatakan, “Kami memasuki musim baru dengan percaya diri setelah kesuksesan di tahun lalu. Target kami adalah membawa mobil No. 6 ke puncak di Daytona.”
