Waabi, startup asal Toronto, membawa pendekatan revolusioner dalam pelatihan sistem otonom melalui Waabi World—simulator berbasis generative AI yang menciptakan skenario mengemudi kompleks secara virtual. Berbeda dengan metode tradisional yang mengandalkan jutaan mil uji jalan, teknologi ini memungkinkan Waabi Driver (sistem virtual pengemudi) belajar dari situasi kritis seperti hujan deras atau tabrakan tanpa risiko fisik. Contohnya, saat truk pertama kali diuji dalam hujan, sistem langsung merespons dengan aman meski belum pernah dilatih dalam kondisi tersebut.
Keunggulan simulator ini antara lain adalah : Efisiensi biaya–mengurangi ketergantungan pada uji jalan fisik yang mahal—dan Adaptabilitas–mampu menghadapi situasi tak terduga melalui simulasi edge cases langka.
Kolaborasi Waabi-Volvo tidak sekadar memasang teknologi ke truk yang sudah ada. Waabi Driver diintegrasikan langsung ke Volvo VNL Autonomous selama produksi di pabrik New River Valley, Virginia. Pendekatan ini memastikan keselarasan sempurna antara perangkat keras (sensor LiDAR, kamera, radar) dan perangkat lunak, sehingga truk lahir sebagai kendaraan otonom siap pakai.
Truk ini dilengkapi enam sistem cadangan untuk rem, kemudi, komunikasi, daya, dan kontrol gerak—faktor kunci dalam menjamin keamanan operasi otonom Level 4.
Tingkat otonomi Level 4 berarti truk dapat beroperasi sepenuhnya tanpa pengemudi dalam kondisi tertentu. Namun, Volvo dan Waabi tidak hanya fokus pada teknologi truknya sendiri. Mereka membangun ekosistem pendukung, termasuk: Pusat control jarak jauh– memantau pergerakan truk secara real-time. Infrastruktur Khusus– dirancang untuk parkir, pemeliharaan, dan pengisian daya otonom . Integrasi dengan logistik pelanggan–Misalnya, kemitraan dengan DHL di Texas untuk rute Dallas-Houston .
Industi transportasi global menghadapi dua masalah utama: kekurangan pengemudi dan emisi karbon. Truk otonom Volvo-Waabi menawarkan solusi melalui: Operasi tanpa batas waktu mengemudi manusia, meningkatkan produktivitas pengiriman. Efisiensi Bahan Bakar: Rute yang dioptimalkan AI mengurangi pemborosan energi. Raquel Urtasun, CEO Waabi, menegaskan bahwa teknologi ini adalah langkah awal untuk ekspansi ke robotaksi dan robot humanoid di masa depan, seperti dikutip Autoweek
Texas dipilih sebagai lokasi uji coba karena regulasi yang ramah otonom dan rute strategis seperti Dallas-Houston. Volvo berencana meluncurkan pilot komersial pada akhir 2025, dengan demonstrasi truk tanpa pengemudi di jalan umum. Namun, tantangan tetap ada, seperti adaptasi infrastruktur jalan dan penerimaan masyarakat.
Meski pesaing seperti Aurora dan Kodiak sudah lebih dulu meluncurkan truk otonom, Waabi mengklaim keunggulan dengan pendekatan AV 2.0—AI yang mampu belajar mandiri dan divalidasi secara matematis. Jika kolaborasi ini sukses, Volvo berpotensi memimpin pasar truk otonom AS, yang nilainya diproyeksikan mencapai US$1 triliun.