Indonesia diprediksi akan menjadi tuan rumah bagi gelaran akbar World Rally Championship (WRC) selama 5 tahun berturut-turut, mulai dari 2026 hingga 2030. Hal ini diungkapkan oleh Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara, Musa Rajekshah, dalam konferensi pers Sumatera Utara Rally FIA Asia Pacific Rally Championship yang digelar di Serdang Bedagai pada Jumat (2/8/2024).
“Saat rapat terbatas dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kemarin kami sudah utarakan ke Pak Jokowi dan Presiden terpilih bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah event kejuaraan-kejuaraan dunia dan salah satunya WRC,” ujar Musa seperti dikutip IDN Times SUMUT
Rencana penyelenggaraan WRC di Indonesia selama 5 tahun ini akan dilaksanakan di Sumatera Utara, khususnya di kawasan Danau Toba. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi pecinta olahraga otomotif, mengingat Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah WRC pada tahun 1996-1997.
Lebih lanjut, Ketua Badan Pengawas PP IMI Jeffrey JP mengatakan, ada sekitar 34 negara yang memiliki atlet rally yang akan bertanding secara global di setiap event WRC. Gelaran ini selain sebagai program sport, tourism dan entertaiment juga akan menunjang peningkatan devisa melalui promosi potensi pariwisata di Indonesia.
“Estimasi kita yang akan berkunjung ke Medan dan sekitar 600 sampai 800 orang staf dari para atlet atau peserta. Mereka akan menginap di hotel bintang 4 atau 5. Panitia kita seluruhan saya asumsikan 750 orang, media dan penonton nasional sekitar 1350,” jelas Jeffrey.
Dengan kembalinya Indonesia sebagai tuan rumah WRC, tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta balap rally dunia. Tidak hanya itu, event ini juga diharapkan dapat mendongkrak ekonomi dan pariwisata di Sumatera Utara khususnya, serta Indonesia secara umum.
