Huawei TechDay 2025: Mendorong Talenta Digital Indonesia Menguasai AI di Sektor Kreatif

Huawei Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital nasional melalui program Huawei TechDay 2025 di Sekolah Tinggi Multi Media MMTC, Yogyakarta. Dengan tema “Transforming Creativity: The Future of Art and Content Creation with Generative AI”, Huawei mengajak mahasiswa, akademisi, dan profesional industri untuk mendalami pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) dalam dunia kreatif.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan ekosistem digital yang lebih kuat di Indonesia, Huawei menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta MMTC. Melalui rangkaian sesi literasi AI dan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Huawei bertujuan membekali talenta muda dengan keterampilan yang relevan dalam industri kreatif yang semakin terdigitalisasi.

Menurut Vice President Huawei Indonesia, Kian Chen, AI telah menjadi salah satu elemen utama dalam menciptakan konten kreatif yang inovatif. Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital, dan Huawei ingin memastikan bahwa talenta muda di negeri ini siap menghadapi revolusi teknologi AI. Melalui TechDay, kami menyediakan akses terhadap teknologi terbaru dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses di industri kreatif,” ujarnya dalam siaran resmi, Kamis (20/3/2025)

Dalam acara ini, Huawei menghadirkan berbagai sesi pelatihan yang membahas cara AI dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dalam pembuatan konten digital, seni visual, dan industri hiburan. Selain itu, Huawei juga menyoroti pentingnya keamanan siber dalam era digitalisasi, mengingat meningkatnya tantangan yang dihadapi para kreator digital.

Deputi III BSSN, Sulistyo, menggarisbawahi bahwa pemanfaatan AI harus diimbangi dengan pemahaman yang kuat tentang keamanan digital. Seiring berkembangnya AI, risiko siber juga meningkat. Oleh karena itu, edukasi keamanan digital menjadi aspek krusial dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan, jelasnya.

Sebagai bentuk nyata dukungan Huawei terhadap pengembangan talenta digital di sektor kreatif, perusahaan ini menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan MMTC. Kerja sama ini mencakup program pelatihan AI, peluang magang, serta akses ke program Huawei ICT Academy yang memberikan kurikulum berbasis teknologi terkini.

Ketua STMM MMTC Yogyakarta, Dr. R.M. Agung Harimurti, M.Kom., menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Huawei. Dukungan Huawei sangat berarti bagi mahasiswa kami. Beberapa mahasiswa bahkan telah mendapatkan kesempatan belajar langsung di Tiongkok melalui program Huawei ICT training,” ujarnya.

Sebagai bagian dari inisiatif besar Huawei dalam mendukung digitalisasi nasional, perusahaan ini telah berhasil mencapai target pengembangan 100.000 talenta digital lebih cepat dari yang direncanakan. Melalui Huawei TechDay dan berbagai program kolaboratif lainnya, Huawei terus berkomitmen untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia, memastikan bahwa generasi muda memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di era industri 4.0.

Dengan adanya inisiatif seperti Huawei TechDay 2025, diharapkan lebih banyak talenta digital Indonesia yang mampu memanfaatkan AI sebagai alat untuk berkarya dan berinovasi di sektor kreatif. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing individu tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam peta ekonomi digital global.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *