Mesin K-series Honda pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001 lalu. Mesin ini merupakan mesin empat silinder, empat langkah yang menggantikan mesin B-series sebelumnya. Dalam perkembangannya, mesin ini telah menjadi favorit para penggemar modifikasi mobil di seluruh dunia, dan kini Honda kembali membangkitkan mesin K-series dengan berbagai peningkatan dan pengembangan.
Greg Jones, Content Director and Editor of Engine Builder Magazine, menjelaskan bahwa mesin K-series (K20, K24 dan K20C1 terbaru) menonjol dalam membangun kendaraan performa tinggi. Mesin ini mudah didapat, dapat menghasilkan tenaga besar per inci kubik dan memiliki dukungan aftermarket yang luas. “Mesin K-series Honda adalah taman bermain bagi para pembuat mesin,” kata Jones. “Mesin ini umum digunakan dalam berbagai jenis balapan jalan raya, balap ketahanan, dan bahkan penggunaan sehari-hari.”
Mesin K-series dilengkapi dengan sistem katup DOHC dan menggunakan roller rocker untuk mengurangi gesekan. Mesin ini menggunakan sistem pengapian tanpa distributor, dengan koil untuk setiap busi. Sistem ini memungkinkan ECU untuk mengontrol waktu pengapian berdasarkan berbagai masukan sensor. Silindernya memiliki selongsong besi cor yang mirip dengan mesin B-series.
Ada dua versi sistem VTEC Honda yang dapat ditemukan pada mesin K-series, dan kedua versi tersebut dapat dilengkapi dengan kontrol waktu variabel (VTC) pada camshaft intake. Sistem VTEC pada mesin seperti K20A3 hanya beroperasi pada camshaft intake – pada putaran rendah hanya satu katup intake yang sepenuhnya terbuka, yang lainnya hanya sedikit terbuka untuk menciptakan efek pusaran di ruang bakar untuk meningkatkan atomisasi bahan bakar. Pada putaran tinggi, kedua katup intake terbuka sepenuhnya untuk meningkatkan pernapasan mesin. Pada mesin seperti K20A2 yang ditemukan di Acura RSX Type-S, sistem VTEC beroperasi pada katup intake dan exhaust, memungkinkan keduanya untuk mendapatkan manfaat dari beberapa profil cam.
Mesin K-series telah menjadi andalan dalam dunia motorsport karena performanya dan dukungan aftermarket yang luas. Mesin ini mudah didapat dan dapat menghasilkan tenaga besar per inci kubik tanpa bantuan induksi paksa.
Salah satu mesin K-series terbaru adalah K20C1 yang terlihat di Civic Type R baru. Mesin ini merupakan desain yang sama sekali baru dan mampu menghasilkan tenaga 306 hp dan torsi 295 lb.-ft. Mesin ini tidak hanya digunakan di Honda Civic jalan raya, tetapi juga mobil balap khusus, termasuk seri feeder F4 dan F3 untuk menuju IndyCar, British Touring car, IMSA, dan banyak bentuk balapan ketahanan lainnya.
Para insinyur Honda sedang membuat mesin K20C1 lebih kuat dan mengaturnya untuk output yang lebih tinggi. Turbo standar dapat menghasilkan torsi 400 lb.-ft. pada putaran rendah dan lebih dari 400 hp. “Pasar yang tertarik dengan mesin ini akan sangat, sangat bersemangat tentang 400 tenaga kuda, tetapi sebagian besar pembuat mesin tidak berhenti di situ,” kata Jones. “Sebaliknya, mereka menambahkan ECU MoTeC ke mobil standar dan meningkatkannya. Ini membuatnya mudah untuk menambahkan 120 tenaga kuda tanpa menyentuh bagian mobil apa pun, selain memasukkan komputer dan sekitar 30 persen etanol di dalamnya. Ini juga akan memberikan torsi lebih dari 400 ft.-lbs.”
Dengan berbagai peningkatan dan pengembangan, mesin K-series Honda kembali siap untuk menguasai dunia motorsport.
