Fore Coffee Ekspansi 140 Gerai via IPO Rp379,8 Miliar

PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore Coffee) bersiap mengukir sejarah baru dengan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2025. Perusahaan yang dikenal sebagai coffee chain premium terjangkau ini menawarkan 1,88 miliar saham (21,08% modal) dengan rentang harga Rp160–Rp202 per lembar, berpotensi mengumpulkan dana segar hingga Rp379,8 miliar. Langkah strategis ini tak hanya menjadi pintu masuk ekspansi besar-besaran, tetapi juga upaya memperkuat dominasi di pasar kopi premium Indonesia yang diprediksi mencapai Rp206 triliun pada 2029 mendatang.

Pendanaan dari IPO akan difokuskan pada pembukaan 140 gerai baru di Indonesia dalam dua tahun ke depan (76% alokasi dana), pengembangan bisnis donat melalui anak perusahaan (18%), serta peningkatan modal kerja operasional (6%). Vico Lomar, CEO Fore Coffee, dalam suaran resmi, Jumat (20/3/2025) menegaskan ambisi ini: Kami tak hanya mengejar jumlah gerai, tetapi membangun ekosistem kopi premium yang inklusif. Dari gerai flagship hingga layanan grab-and-go, semua dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinamis.

Keyakinan ini didukung tren kinerja keuangan yang spektakuler. Hingga September 2024, penjualan bersih Fore Coffee melonjak 135% year-on-year (YoY) ke Rp727 miliar, didorong pertumbuhan rata-rata 112% per tahun sejak 2021. Laba kotor pun meroket 128% YoY ke Rp447 miliar, sementara EBITDA meningkat 187% YoY menjadi Rp135 miliar. Pencapaian ini sejalan dengan pembukaan 61 gerai baru pada 2024, menambah total jaringan menjadi 217 outlet di 43 kota Indonesia dan Singapura.

Analisis Redseer menyebut pasar kopi Indonesia akan tumbuh 11% per tahun hingga 2029, dengan nilai mencapai Rp206 triliun. Fore Coffee memanfaatkan momentum ini melalui diferensiasi produk, outlet multiformat, dan kolaborasi dengan East Ventures sebagai investor strategis. Willson Cuaca, Komisaris Utama Fore Coffee dan Co-Founder East Ventures, menyatakan, Model bisnis berkelanjutan mereka telah teruji. IPO ini akan mempercepat penetrasi pasar sekaligus memperkuat posisi Fore Coffee sebagai pelopor inovasi di industri F&B.”

Di balik kesuksesan ini, Fore Coffee mengandalkan operational excellence dan tim kepemimpinan berpengalaman. Kualitas bahan baku, pelatihan barista, serta sistem logistik terintegrasi menjadi kunci menjaga konsistensi layanan. Kami berinvestasi pada sumber daya manusia dan teknologi untuk memastikan setiap gelas kopi mencerminkan standar tertinggi,” tambah Vico.

Dengan PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas sebagai underwriter, Fore Coffee siap menghadapi babak baru sebagai perusahaan publik. Tak hanya mengejar pertumbuhan bisnis, langkah ini juga menjadi bukti komitmen mereka dalam membentuk gaya hidup masyarakat urban melalui pengalaman ngopi yang tak sekadar minum, tetapi bagian dari identitas generasi modern.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *