PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam nilai transaksi untuk segmen nasabah korporasi dan bisnis, meningkat 23,3% secara year-on-year (YoY) per Desember 2024 menjadi Rp7.931 triliun. Dari jumlah tersebut, 84% berasal dari layanan cash management digital, BNIdirect Cash.
Peningkatan ini tidak lepas dari semakin tingginya kebutuhan perusahaan terhadap solusi perbankan digital yang aman dan efisien. Sejalan dengan tren digitalisasi yang terus berkembang di sektor keuangan, permintaan terhadap platform cash management berbasis teknologi semakin meningkat. Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, menyatakan bahwa di tahun 2025, kebutuhan akan layanan cash management yang mengutamakan keamanan dan efisiensi akan semakin tinggi. “Keamanan dan efisiensi menjadi faktor utama dalam pertumbuhan transaksi BNIdirect. Kami optimis bahwa volume transaksi melalui platform ini akan terus meningkat lebih dari 20% di tahun 2025,” ujar Paolo, di Jakarta (19/3/2025)
BNIdirect hadir sebagai solusi digital yang dirancang untuk mempermudah nasabah korporasi dan bisnis dalam mengelola transaksi keuangan. Dengan fitur unggulan seperti BNIdirect Cash, perusahaan dapat melakukan berbagai transaksi grosir, termasuk pembayaran billing, pajak, dan transfer dengan cepat dan aman. Platform ini juga dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih untuk memastikan perlindungan data dan transaksi nasabah.
Selain itu, BNIdirect menghadirkan kemudahan akses melalui layanan digital onboarding dan single access, yang memungkinkan nasabah untuk mendaftarkan perusahaan secara daring dan mengakses seluruh layanan hanya dengan satu akun. Kemudahan ini menjadikan BNIdirect semakin diminati oleh pelaku bisnis yang mengutamakan efisiensi dalam pengelolaan keuangan mereka.
Ke depan, BNI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan BNIdirect agar semakin relevan dengan kebutuhan industri. “Kami akan terus menghadirkan solusi yang mendukung transformasi digital di sektor keuangan dan membantu nasabah korporasi serta bisnis bertumbuh lebih cepat di era digital,” tutup Paolo.