Marc Márquez dan Tim Ducati Lenovo kembali menunjukkan dominasi mereka dengan meraih kemenangan spektakuler di Grand Prix Argentina. Balapan yang digelar di Autodromo Internacional de Termas de Río Hondo ini menegaskan posisi Márquez sebagai pembalap terdepan musim ini, sekaligus mempertahankan poin sempurna setelah dua balapan pertama.
Marc Márquez mencatatkan sejarah baru dengan menjadi pembalap pertama yang meraih pole position, kemenangan sprint, dan kemenangan balapan utama dalam dua seri pembuka musim. Tidak hanya itu, ia juga menjadi pembalap Ducati pertama yang memenangkan dua Grand Prix berturut-turut di awal musim.
Balapan 25 putaran ini diwarnai dengan duel sengit antara Márquez dan saudaranya, Alex Márquez (Gresini Racing MotoGP). Meski sempat tersalip pada lap keempat, Marc berhasil merebut kembali posisi terdepan dengan manuver brilian di tikungan lima, lima lap menjelang finis. Alex akhirnya finis di posisi kedua, disusul oleh Franco Morbidelli (VR46 Racing Team) di posisi ketiga.
Sementara itu, Francesco Bagnaia, rekan setim Márquez di Ducati Lenovo, harus puas finis di posisi keempat. Meski memulai balapan dengan baik dari baris kedua, Bagnaia kesulitan mempertahankan posisinya setelah disalip Morbidelli pada lap keempat. Meski berusaha mengejar, ia gagal merebut podium
Hasil balapan ini semakin memperkuat posisi Marc Márquez di puncak klasemen dengan 74 poin, sementara Bagnaia berada di posisi ketiga dengan selisih 31 poin. Ducati juga memimpin klasemen tim dengan 117 poin, serta mendominasi klasemen pabrikan dengan 74 poin. “Kecepatan balapan hari ini luar biasa, dan saya mengalami momen-momen menegangkan di lap-lap terakhir. Alex mendorong saya hingga batas kemampuan. Saya senang dengan kerja keras tim, meski kondisi tidak sempurna seperti di Buriram. Saya tidak sabar menunggu balapan di Austin,” seperti dukutip Ducati Indonesia, Selasa (18/3/2025)
Balapan ini juga mencatatkan dominasi Ducati dengan lima motornya menempati lima posisi teratas. Selain Marc, Alex, dan Morbidelli, Fabio Di Giannantonio (VR46 Racing Team) finis di posisi kelima, menegaskan kekuatan tim berjaket merah ini. Balapan berikutnya akan digelar dua minggu lagi di Circuit of The Americas, Austin, Texas. Dengan momentum positif yang dibawa Marc Márquez dan Ducati, semua mata tertuju pada apakah mereka mampu mempertahankan dominasi di trek yang dikenal sebagai “rumah” Márquez.