Berkendara di Jalan Beton  Apakah Ban Lebih Cepat Aus? Ini Penjelasan Auto2000

Saat mudik Lebaran, sebagian besar perjalanan akan melewati jalan tol yang terdiri dari dua jenis permukaan utama: aspal dan beton. Banyak anggapan bahwa jalan beton bisa menyebabkan ban mobil lebih cepat aus dibandingkan jalan aspal. Namun, apakah benar demikian?

Jalan beton memang memiliki keunggulan durabilitas lebih tinggi dibandingkan aspal, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan volume kendaraan yang tinggi. Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan saat berkendara di atasnya, seperti tingkat traksi, kebisingan, hingga sensasi berkendara yang berbeda dibandingkan aspal.

Salah satu mitos yang beredar adalah jalan beton bisa membuat ban lebih cepat aus, terutama jika memiliki alur pembuangan air yang melintang. Faktanya, efek keausan ban dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tekanan angin yang tidak sesuai, kondisi suspensi mobil, hingga gaya berkendara yang agresif. Jalan beton memang memiliki tekstur lebih keras dibandingkan aspal, tetapi bukan satu-satunya penyebab keausan ban.

Selain itu, ada faktor lain yang sering dikaitkan dengan jalan beton, seperti: Traksi dan Grip yang Berbeda dimaa pengemudi mungkin merasakan grip ban lebih rendah di jalan beton dibandingkan aspal. Hal ini bisa memengaruhi stabilitas kendaraan, terutama saat hujan atau ketika melakukan pengereman mendadak.

Tingkat Kebisingan yang Lebih Tinggi. Struktur beton yang lebih kaku sering kali menghasilkan suara yang lebih bising dibandingkan aspal. Ini bisa membuat perjalanan terasa kurang nyaman, terutama saat mudik jarak jauh.

Suhu Permukaan Jalan yang Panas. Beton lebih terang dibandingkan aspal, sehingga lebih banyak memantulkan panas matahari. Namun, baik aspal maupun beton tetap bisa menyimpan panas di siang hari, yang dapat berpengaruh pada tekanan angin dalam ban.

Agar perjalanan mudik tetap nyaman dan aman, Auto2000 merekomendasikan beberapa langkah berikut. Periksa Kondisi Ban Sebelum Berangkat. Pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan, dan kondisi ban masih layak digunakan. Alur ban yang tipis atau ban yang benjol dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Jaga Jarak Aman. Gunakan aturan minimal 3 detik dengan kendaraan di depan agar memiliki waktu cukup untuk bereaksi terhadap situasi darurat. Kurangi Kecepatan Saat Hujan. Baik jalan aspal maupun beton bisa menjadi licin saat hujan. Potensi aquaplaning tetap ada jika kendaraan melaju terlalu cepat di atas genangan air.

Manfaatkan Rest Area untuk Istirahat. Setelah mengemudi selama 2 jam, beristirahatlah sejenak agar kondisi tubuh tetap prima. Mobil dan ban juga bisa cooling down setelah melewati jalanan yang panas.

Bengkel Auto2000 siap membantu memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan jauh. Jika mendadak membutuhkan perawatan, manfaatkan layanan Posko Siaga Auto2000 24 Jam di jalur mudik. “Pada dasarnya, baik jalan beton maupun aspal tetap aman dilalui selama kendaraan dalam kondisi optimal dan pengemudi menerapkan prinsip safety driving. Jangan lupa melakukan servis berkala di bengkel Auto2000 agar perjalanan mudik tetap nyaman dan bebas khawatir,” ujar Yagimin, Chief Marketing Auto2000.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *