ALVA menegaskan komitmennya dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Dimulai dengan ALVA Talks bertema “KALISTA x ALVA x AEML: Accelerating Adoption of EV Ecosystem” yang berlangsung siang hari, diikuti dengan sesi “Get Connected with MyAlva App: Farther, Faster, Easier” pada sore harinya. Sesi pertama, ALVA, KALISTA, dan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) diskusi mengenai upaya mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Rono Purnomo Yunarto, GM Business Development KALISTA menjelaskan strategi KALISTA
dalam meningkatkan aksesibilitas kendaraan listrik melalui layanan fleets-as-a-service
(FaaS) dengan end-to-end solutions yang meliputi konsultasi serta perencanaan awal, skema rental yang menarik, pemantauan armada secara real-time, hingga komitmen pada layanan purna jual yang efisien “Kami berupaya menyediakan solusi komprehensif untuk memudahkan perusahaan bertransisi menuju EV. KALISTA akan mengedukasi konsumen melalui program uji coba dan line-up produk yang komprehensif. Bagi kami, kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta amat penting untuk mengembangkan infrastruktur charging station yang memadai untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Rono.
Grace Surya, Head of Marketing ALVA menyoroti tantangan ‘charge anxiety’ yang
dihadapi konsumen dalam beralih ke kendaraan listrik, dengan kenalkan Boost Charge Station dan bekerja sama dengan KALISTA untuk memperluas jangkauan layanan. Grace menambahkan bahwa ALVA terus berinovasi dan meningkatkan layanan purna jual untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan kepada konsumen. “Kami perkenalkan solusi seperti Boost Charge Station yang memungkinkan pengisian daya cepat dan efisien sehingga membantu efisiensi waktu dari aktifitas konsumen. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan berbagai entitas untuk menyediakan kendaraan listrik guna memperluas jangkauan layanan kami,” ujar Grace.
Di akhir, Patrick Adhiatmadja, Wakil Ketua Umum AEML menambahkan bahwa fokus AEML terletak pada pengembangan regulasi yang mendukung pertumbuhan kendaraan listrik dan penyediaan insentif bagi pengguna. “Kami bekerja sama dengan sektor swasta untuk memastikan pembangunan charging station di lokasi strategis. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif dan mendukung tujuan keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Kami percaya bahwa dengan langkah-langkah ini kita bisa mempercepat transisi ke mobilitas listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” paparnya.
Redya Febriyanto, Head of Digital Product ALVA, memaparkan fitur-fitur unggulan aplikasi ini yang membantu pengguna dalam merencanakan perjalanan, memonitor kondisi motor, dan menemukan stasiun pengisian daya terdekat.