Oscar Sanabria, Manajer Regional CNE Operations & IT, Skytanking berpendapat, pengujian kami dengan kendaraan pengisian bahan bakar baru berjalan lancar. Penanganannya selama pengisian baterai, pengisian minyak tanah, dan pengisian bahan bakar pesawat sederhana dan aman. Dengan kapasitas baterai terpasang, kami berharap dapat menggunakan eEconic untuk pengisian bahan bakar pesawat setidaknya selama satu hari tanpa pengisian daya terputus-putus. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengumpulkan data yang dapat mendukung hal ini dan berfungsi sebagai titik awal untuk perencanaan masa depan dalam industri ini.”
Mercedes-Benz eEconic listrik, seperti yang disebut truk berlantai rendah dengan tinggi total kurang dari 2,80 meter, dapat dengan mudah lewat di bawah sayap pesawat. Hal ini memungkinkan awak pesawat untuk tetap berada tepat di bawah tangki pesawat, yang terletak di dalam badan sayap, saat mengisi bahan bakar di bawah sayap.
Truk ini memiliki panjang 18,50 meter dan memiliki poros listrik dengan unit penggerak terintegrasi, serta dua motor listrik yang menghasilkan tenaga berkelanjutan sebesar 330 kW. Saat pengereman, energi listrik dapat dipulihkan melalui pemulihan dan dimasukkan kembali ke baterai. Hal ini dapat menambah waktu operasional kendaraan pengisian bahan bakar, terutama pada saat pengoperasian stop-and-go saat berkendara dan mengisi bahan bakar.
Paket baterai eEconic dapat diisi hingga 160 kW. Karena pompa di badan tangki juga mengambil energi listrik langsung dari aki kendaraan, satu proses pengisian akan menjamin pasokan energi kendaraan dan badan. Hal ini secara signifikan menyederhanakan logistik dibandingkan dengan konsep kendaraan lama, yang memerlukan bahan bakar diesel untuk pengoperasian berkendara sementara bodinya diisi listrik secara terpisah.
Tangki Esterer dengan kapasitas 40.000 liter dapat mengisi bahan bakar berbagai jenis pesawat. Ini memanfaatkan langsung energi listrik dari baterai yang juga menggerakkan kendaraan. Konsep penggerak langsung pompa ini unik untuk digunakan dalam pengisian bahan bakar pesawat.
Bandara Stuttgart telah menetapkan tujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca langsung menjadi nol pada tahun 2040. Pada tahun 2030, semua penanganan pesawat di Bandara Stuttgart harus netral terhadap iklim. Kini sebagian besar armada penanganan serta semua bus penumpang dan traktor bagasi telah diubah menjadi kendaraan listrik baterai, tahap penyelesaiannya proyek ini sekarang berfokus pada elektrifikasi armada pengisian bahan bakar.
