TAILG, salah satu produsen kendaraan listrik roda dua terbesar di China mulai menjalankan aktivitas produksi di pabrik pintar ke-10 yang dimiliki perusahaan ini di seluruh dunia. Pabrik baru ini terletak di Provinsi Hung Yen, Vietnam ini memiliki luas 40.000 meter persegi dan kapasitas produksi 350.000 unit per tahun. Setelah mulai memproduksi produk kendaraan listrik jarak jauh TAILG “buatan Vietnam”, pabrik di Vietnam ini akan menjadi pusat ekspansi di Asia Tenggara sekaligus mempercepat ekspansi global TAILG.
Setelah elektrifikasi bergerak kian cepat di seluruh dunia, permintaan kendaraan listrik mendorong pertumbuhan bisnis. Pada 2023, TAILG pun mempercepat strategi globalisasi dengan menyasar Asia Tenggara, terutama Vietnam dan Indonesia sebagai pasar-pasar utama. Pada 12 Agustus lalu, Pabrik Pintar TAILG Vietnam resmi berproduksi.
Saat ini, tingkat elektrifikasi kendaraan roda dua di Vietnam masih mencapai 9%. Dengan dukungan sejumlah kebijakan, seperti “pembatasan sepeda motor” dan transisi “bahan bakar minyak menuju tenaga listrik”, nilai pasar kendaraan listrik roda dua di Vietnam segera menembus US$ 8 miliar pada 2025.
Menurut Sun Muchai, Senior Vice President, TAILG Group, sebagai mitra strategis UN Environment Programme dalam inisiatif mobilitas listrik, serta Belt and Road Initiative, TAILG berkolaborasi dengan UNEP untuk mempromosikan proyek mobilitas listrik di berbagai negara dan wilayah. Pada 2022, TAILG juga sukses meluncurkan sebuah proyek di Vietnam.
“Lokasi strategis My Hao, transportasi yang nyaman, serta kawasan industri yang telah berkembang menjadikannya lokasi ideal untuk ekspansi kami di Vietnam, serta menjadi basis penting bagi jangkauan kami di Asia Tenggara,” kata Sun.
Chen Yingsheng, Vice President, TAILG Group, dan President, Overseas Division, juga mengatakan, TAILG akan mengembangkan model pemasaran lokal di Vietnam guna mendorong pertumbuhan di Asia Tenggara, khususnya pasar Vietnam, serta mewujudkan visi TAILG di luar negeri.
