Yamaha sedang mengembangkan sepeda motor listrik sport dengan performa tinggi, seperti yang terungkap dalam situs Yamaha beberapa waktu lalu. Desain Yamaha PES2 listrik ini menekankan pemanfaatan ruang baterai secara maksimal dan pengurangan berat kendaraan.
Meskipun banyak produsen sepeda motor berbasis mesin pembakaran (ICE) telah merilis konsep sepeda motor listrik, realisasinya masih minim. Sejak 2013, Yamaha berencana meluncurkan “motor sport listrik” terinspirasi dari konsep PES1, namun hingga kini belum ada produk tersebut di pasaran.
Namun, paten terbaru menunjukkan bahwa Yamaha tetap berkomitmen untuk mengembangkan sepeda motor listrik dengan fokus pada performa. Desainnya mencakup rangka konvensional dan ruang besar untuk baterai serta elektronik, menggantikan mesin pembakaran.
Salah satu keunikan desain ini adalah sistem pendingin udara untuk baterai, yang bertujuan menyederhanakan konstruksi dan mengurangi berat. Meskipun pendinginan cair memiliki manfaat dalam mempertahankan suhu optimal, pendinginan udara menawarkan solusi yang lebih ringan dan lebih sederhana.
Yamaha juga memperkenalkan desain baterai dengan bagian utama yang besar dan bagian atas serta bawah berbentuk tabung, meminimalkan jumlah sambungan untuk mengurangi risiko kebocoran air. Di dalamnya, terdapat platform untuk modul baterai yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan dan efisiensi pendinginan.
Meskipun belum ada informasi mengenai daya yang dihasilkan, Yamaha memiliki pengalaman luas dalam pengembangan motor listrik, dengan kekuatan mulai dari 35 kW hingga 350 kW. Dengan pengalaman ini, Yamaha tampaknya menunggu kondisi pasar yang tepat untuk meluncurkan sepeda motor listrik bertenaga tinggi.
Penggemar sepeda motor listrik dan olahraga akan menantikan kehadiran inovasi ini dari Yamaha, yang bisa merevolusi pengalaman berkendara di masa depan.
