Charged Indonesia Raih Sertifikasi TKDN

Industri Charged Mobillitas, produsen dari merek Charged Indonesia umumkan telah meraih sertifikasi TKDN per Juni 2024. “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah terhadap Charged sebagai manufakturing dan distributor langsung motor listrik roda
dua yang berkomitmen penuh membantu masyarakat Indonesia dalam bertransformasi menuju mobilitas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged.

“Kami yakin bahwa pencapaian nilai TKDN adalah manifestasi dari komitmen kami untuk berkontribusi kepada bangsa dan ekonomi Indonesia serta menjadi bagian dalam memimpin perubahan besar dalam transformasi gaya hidup modern yang lebih baik,” kata Stephanus Widi.

Pemerintah telah mengumumkan pemberian subsidi untuk motor listrik charged per 11 Juni 2024. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kementerian Perindustrian, telah mengumumkan bahwa jenis motor listrik yang memenuhi syarat untuk mendapatkan potongan harga harus terdaftar dalam Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRA).

Selain itu, motor yang akan didaftarkan di Sisapira.id harus memenuhi persyaratan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) setidaknya sebesar 40 persen. Mengenai produk yang telah meraih sertifikat TKDN saat ini adalah Rimau. “Rimau menjadi produk pertama yang sudah mencapai kandungan lokal sebanyak 40%. Kami juga melakukan peningkatan pada beberapa sektor untuk menjawab kebutuhan yang ada di pasar.”, tambah Stefanus.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Posts