Mengoptimalkan Posisi Berkendara Truk Mercedes-Benz Axor Demi Keselamatan

Guna menjaga keselamatan selama mengendarai kendaraan niaga besar yang masuk kategori MHDT (Medium-High Duty Truck), seperti Mercedes-Benz Axor, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Angka kecelakaan kendaraan yang melibatkan truk menempati posisi kedua (10%) dari total keseluruhan kejadian kecelakaan di jalanan, dan ada banyak hal yang bisa menjadi faktor penyebab kecelakaan tersebut.

Faktor penyebabnya bisa dari aspek diluar pengemudi seperti kondisi jalan, kondisi truk
yang sudah tidak layak atau sedang dalam masalah, maupun dari sisi dalam seperti mengemudi tidak dalam kondisi optimal, serta posisi pengemudi yang tidak ergonomis.

Ketika duduk, posisi kaki atau lekuk lutut pengemudi pun harus diatur sesuai postur pengemudi, hal ini dilakukan supaya pengemudi tidak mudah lelah ketika menyetir jarak jauh. Posisi tinggi rendahnya kursi pun harus disesuaikan dengan postur tubuh, dan pinggul tidak boleh lebih rendah dari lutut karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki.

Oleh karena itu, semua kursi di unit truk Mercedes-Benz Axor sudah memiliki kursi yang bisa dinaik-turunkan sesuai keinginan pengemudi dan juga sudah dilengkapi dengan fitur driver air-suspension seat, sehingga mampu memberikan kenyamanan pengemudi ketika melalui medan tidak rata.

Setelah pengemudi menaiki kendaraan dengan aman, dan telah memegang setir dengan nyaman, para pengemudi juga diharapkan untuk mengecek sudut pandang spion. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi lebar blind-spot dari truk yang akan dikendarai.

Blind-spot dari truk bergantung pada besarnya dan panjangnya muatan yang dibawa. Oleh karena itu, truk Mercedes-Benz Axor dilengkapi dengan spion yang bisa melihat ke area sekitar pintu dan juga area terdekat ban, selain juga spion utama untuk melihat jauh ke belakang demi mengurangi blind-spot pengendara.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *