Busworld South East Asia 20204 telah berakhir. Pameran ketiga kalinya ketiga Busworld South East Asia yang saat ini sedang berlangsung di Jakarta itu, memberikan gambaran menarik tentang pasar yang kaya akan kekhasan. Acara ini menyoroti inovasi teknologi perkembangan bus dan menawarkan platform untuk membangun jaringan.
Pasar Indonesia condong ke arah pariwisata dan AKAP. Pemain utamanya adalah perusahaan karoseri. Tidak ada pasokan bus lengkap–CBU; seluruh pasar didominasi oleh perusahaan karoseri yang menciptakan bus tingkat dengan tingkat kenyamanan yang sangat tinggi berdasarkan sasis dari MAN, Scania, Volvo, Mercedes, Hino.
Adiputro, misalnya, adalah perusahaan karoseri utama Indonesia, dan membawa berbagai macam bus ke pameran: bus tingkat, berdasarkan sasis Volvo B11R, bus tingkat tunggal dengan sasis Mercedes, dan generasi kelima dari seri Jetbus. Perusahaan ini bertujuan untuk memproduksi 1.600 unit tahun ini, mempertahankan kehadiran pasar yang kuat. Perlu dicatat, penawaran 3-axle mereka hanya berstandar Euro 5, dan ini menonjol di negara di mana standarnya saat ini adalah Euro 4.
New Armada, karoseri dari Magelang ini memamerkan Seri Skylander mereka dan memperkenalkan Vision 8 Touring (premier di Busworld South East Asia tahun ini), yang menampilkan desain kaca tunggal yang unik, dan bus tidur Aero8SLR. Bus yang terakhir ini menonjol dengan 24 tempat tidur yang masing-masing dilengkapi dengan monitor pribadi dan pengontrol iklim, memberikan pengalaman perjalanan yang mewah. Selain itu, model Aero8 Fusion menggabungkan tempat duduk depan dengan tempat tidur belakang, melayani berbagai kebutuhan penumpang.
Laksana, perusahaan karoseri dari Ungaran telah memproduksi sekitar 1.300 bus per tahun, mulai dari 8 hingga 13,5 meter memasarkan produk-produk andalannya. Mereka telah memperkenalkan bus sleeper pada tahun 2019. Mereka berada di Jakarta dengan bus listrik 12 meter yang dibuat bekerja sama dengan Hyundai dan model baru setengah sleeper (di belakang) dan setengah tempat duduk kelas eksekutif (depan).
