Luar Biasa Pecco!

Tim Ducati Lenovo meraih kemenangan balapan GP Spanyol Minggu di “Circuito de Jerez – Ángel Nieto” berkat penampilan yang memukau dari juara dunia yang telah bertahan dua kali, yaitu Francesco (Pecco) Bagnaia. Sembari menuliskan rekor race lap dengan waktu 1’37.449 di tiga lap akhir, Ia memimpin balapan dan, pada saat yang sama, secara signifikan menyempitkan celah untuk puncak kejuaraan klasemen. Tiga lap terakhir Pecco bertarung ketat dengan Marc Marques, mantan juara dunia moto Gp dari Tim Gresini Racing. Sementar itu Enea Bastianini membuat comeback yang solid saat ia naik ke posisi kelima di garis finis.

Bagnaia memulai start yang sempurna dari posisi ketujuh grid. Saat Ia memasuki tikungan pertama di posisi keempat dan, berkat keberhasilannya menyalip dua pembalap sekaligus dari luar yang spektakuler di tikungan ke enam, diikuti dengan umpan yang tepat di tikungan terakhir, dia berhasil memimpin di awal lap pembuka.  Setelah sesi awal yang aktif ini, Bagnaia mendapati dirinya telah berada tepat di belakang pemimpin saat itu, yaitu Martín, hingga akhirnya ia tersingkir dari balapan dengan lima belas lap tersisa. Dari situ, ia harus mempertahankan posisi pertama dari serangan balik Marc Márquez, yang mempersempit celah untuk memimpin dengan lima lap tersisa. Pecco adalah protagonis mutlak dari pertempuran epik menuju kemenangan ini, karena ia berhasil meraih rekor race lap baru di lap ketiga terakhir dan dapat mempertahankannya sampai ke bendera chequered.

Enea kehilangan beberapa tempat di awal tapi ia berhasil mengembalikan posisi saat balapan masih berlangsung. Setelah turun ke posisi kesepuluh di awal, pembalap #23 tersebut berhasil kembali ke posisi keenam dan akhirnya mendapatkan posisi kelima saat bendera chequered, meskipun kurang nyaman dengan bagian depan dari mesin Ducati-nya.

Dengan Grand Prix Spanyol yang sudah mendekati akhir, Bagnaia saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen dan sekarang terpaut 17 poin dari Martín yang memimpin. Sementara rekan satu timnya, Bastianini, tepat di belakangnya dengan lima poin lebih kecil. Ducati memimpin klasemen manufaktur (133 poin), dengan Tim Ducati Lenovo duduk di puncak klasemen tim (145 poin).

Tim Ducati Lenovo, yang telah menjadi penentu standar, akan kembali beraksi besok untuk hari uji coba resmi di Jerez, sementara kegiatan berikutnya dalam kalender akan berlangsung di Le Mans (Prancis) pada 10-12 Mei.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *