Dengan pertumbuhan pesat segmen affluent dan High-Net-Worth Individuals (HNWI) di Indonesia, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam manajemen kekayaan. Berdasarkan data dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), simpanan di atas Rp500 juta meningkat 4 persen pada akhir 2024, memperkuat pentingnya strategi yang tepat untuk mengelola kekayaan. Berikut adalah lima strategi kunci yang diterapkan oleh Bank DBS Indonesia untuk mendukung nasabah prioritasnya.
1. Konektivitas Global untuk Peluang Investasi
Bank DBS Indonesia memahami bahwa keberagaman kebutuhan nasabah memerlukan pendekatan holistik. Melalui DBS Treasures dan Treasures Private Client, bank ini menghubungkan nasabah dengan jaringan global yang luas, memungkinkan akses ke peluang bisnis dan investasi di enam negara. Pendekatan ini tidak hanya memperluas cakrawala investasi tetapi juga memberikan solusi manajemen kekayaan yang terintegrasi.
2. Akses ke Wawasan Pakar
Dalam dunia yang dinamis, informasi akurat adalah aset berharga. Bank DBS Indonesia menyediakan akses kepada nasabah untuk berinteraksi dengan tim ahli, termasuk Chief Investment Office (CIO), yang menganalisis data pasar dan memberikan wawasan yang dipersonalisasi. Acara seperti DBS Spring Festival 2025 tidak hanya menghadirkan informasi terkini tentang pasar tetapi juga ruang untuk berjejaring dan berbagi pengalaman.
3. Manajemen Hubungan yang Proaktif
Dengan tim Relationship Manager yang berpengalaman, Bank DBS Indonesia memastikan nasabah tidak hanya mendapatkan informasi tetapi juga strategi yang relevan. Mereka berperan dalam mengkurasi informasi dan mengembangkan strategi yang sesuai dengan tujuan keuangan masing-masing nasabah. Diskusi mengenai perencanaan warisan juga menjadi fokus, memastikan nilai kekayaan dapat diwariskan dengan baik.
4. Diversifikasi Portofolio Investasi
Bank DBS Indonesia menawarkan beragam produk investasi, termasuk obligasi, reksa dana, dan produk berbasis ESG. Pendekatan ini memungkinkan nasabah untuk mendiversifikasi portofolio mereka, mengurangi risiko, dan meningkatkan potensi keuntungan. Strategi ini sejalan dengan prinsip investasi yang bijak, yaitu tidak menempatkan semua sumber daya pada satu instrumen.
5. Keamanan Transaksi yang Terjamin
Dalam era digital, keamanan menjadi prioritas utama. Bank DBS Indonesia menerapkan teknologi autentikasi dua faktor (2FA) dan sistem Know Your Customer (KYC) yang ketat untuk melindungi nasabah dari risiko kejahatan finansial. Dengan pengawasan dari OJK dan BI, nasabah dapat berinvestasi dengan keyakinan penuh.
Melalui strategi yang komprehensif dan inovatif, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk mendukung nasabah prioritas dalam mengoptimalkan kekayaan mereka. Melalui konektivitas global, akses ke wawasan pakar, manajemen hubungan yang proaktif, diversifikasi investasi, dan keamanan transaksi, Bank DBS Indonesia berupaya menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan keuangan nasabah. Dengan demikian, nasabah dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dengan lebih percaya diri, serta membangun fondasi keuangan yang kokoh untuk masa depan.
