Duta Modjo dan MAKA Motors: Perpaduan Filosofi dan Inovasi Lokal

Duta Modjo, vokalis Sheila on 7 yang dikenal sebagai figur selektif dalam memilih brand untuk diwakili, akhirnya menerima tawaran sebagai Brand Ambassador MAKA Motors. Keputusan ini menjadi sorotan karena selama bertahun-tahun, Duta sangat jarang terlibat dalam kerja sama dengan brand komersial. Lantas, apa yang membuatnya tertarik pada MAKA Motors?

Bukan sekadar endorse produk, keterlibatan Duta dengan MAKA Motors lebih menyerupai pertemuan dua filosofi yang sejalan. Sebagai musisi, Duta selalu mengutamakan keaslian dan kualitas dalam berkarya, begitu pula dengan MAKA Motors yang mengembangkan motor listrik hasil riset anak bangsa selama tiga tahun sebelum akhirnya meluncurkan MAKA Cavalry, Motor Paling Enak.

Saya melihat MAKA Motors ini punya semangat yang sama seperti saya dalam bermusik. Mereka tidak sekadar membawa produk dari luar dan mengganti mereknya, tetapi benar-benar membangun dari nol dengan riset yang matang. Ini adalah sesuatu yang harus kita dukung,” ujar Duta dalam konferensi pers peluncuran MAKA Cavalry di Jakarta, Kamis (31/1/2025)

Ketertarikan Duta pada MAKA Motors juga muncul dari elemen desain yang kuat. Logo, pemilihan font, serta kombinasi warna biru khas MAKA langsung menarik perhatiannya. Saya suka biru cayenne, dan itu yang saya lihat pertama kali di logo MAKA Motors. Desainnya tidak asal-asalan, ada pemikiran di baliknya. Dari situ saya tahu mereka serius,” ungkap Duta.

Duta dikenal sebagai sosok yang sangat menjaga privasi dan jarang menerima kerja sama dengan brand. Namun, MAKA Motors mampu menembus ‘benteng’ itu dengan pendekatan yang berbeda. Jika mayoritas brand biasanya mengincar Sheila on 7 sebagai sebuah band, MAKA Motors justru melihat potensi Duta sebagai individu. Biasanya kalau ada brand yang mau kerja sama, pasti selalu ditujukan ke band saya. Tapi MAKA Motors langsung mengajak saya secara personal, melihat saya sebagai individu, bukan sekadar vokalis band. Itu yang membuat saya merasa dihargai,” jelasnya.

Keputusan Duta untuk menjadi bagian dari MAKA Motors tidak hanya soal filosofi dan pendekatan, tetapi juga karena MAKA Cavalry benar-benar memenuhi ekspektasinya sebagai motor listrik. Dengan jarak tempuh 160 km, kecepatan maksimal 105 km/jam, dan kemampuan menanjak hingga 30 derajat, motor ini dinilainya sebagai solusi kendaraan modern yang efisien dan praktis, terutama untuk kota seperti Yogyakarta, tempat tinggalnya. Di Jadetabek saja bisa, apalagi di Jogja. Kalau bisa meng-cover perjalanan jauh, sudah pasti irit buat saya, kata Duta menegaskan.

Kolaborasi antara Duta Modjo dan MAKA Motors bukan hanya tentang pemasaran produk, tetapi juga sebuah bentuk dukungan terhadap inovasi dalam negeri. Dengan adanya sosok seperti Duta yang mendukung industri otomotif lokal, diharapkan semakin banyak masyarakat yang percaya pada potensi produk anak bangsa.

Duta bukan sekadar wajah dari MAKA Motors, tetapi juga perwujudan dari semangat orisinilitas, kualitas, dan kepercayaan pada karya anak bangsa. Dan dengan hadirnya MAKA Cavalry, kini ada satu lagi alasan bagi masyarakat Indonesia untuk bangga dengan produk dalam negeri.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *