Adira Finance catat Laba Bersih Rp1,94 Triliun

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 adalah sebesar 5,05%, berhasil melampaui rata- rata proyeksi pertumbuhan ekonomi global di tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat didukung oleh permintaan domestik yang solid serta berlanjutnya pemulihan di sektor pariwisata. Namun demikian, kinerja ekspor pada tahun 2023 tercatat mengalami penurunan sebesar 11,33% menjadi sebesar US$ 258,2 miliar, seiring melemahnya permintaan global dan turunnya harga komoditas. Di samping itu, untuk menjaga stabilitas sistem keuangan domestik dan mengendalikan inflasi, Bank Indonesia telah mengambil langkah-langkah proaktif termasuk menaikkan suku bunga acuan menjadi 6% di tahun 2023. Tingkat inflasi telah mereda menjadi 2,61% per Desember 2023. Nilai tukar Rupiah tercatat berada di Rp15.416 per dolar AS pada akhir Desember 2023, sedikit membaik dibandingkan Rp15.731 per dolar AS pada akhir 2022.

Sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia, penjualan ritel sepeda motor baru mencatatkan pertumbuhan sebesar 12% (y/y) menjadi 6,0 juta unit. Sementara itu, penjualan ritel mobil baru, mengalami penurunan sebesar 2% (y/y) menjadi 998 ribu unit di FY23. Mengingat penetrasi mobil masih rendah, terdapat potensi pertumbuhan penjualan mobil ke depannya.

“Adira Finance berhasil memperkuat bisnis otomotifnya di tahun 2023 yang tercermin dari kenaikan pangsa pasar mobil baru dan sepeda motor baru masing- masing sebesar 5% dan 10% dibandingkan tahun 2022 sebesar 4,0% dan 8,2%. Di segmen non-otomotif, Perusahaan berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan terutama pada pinjaman multiguna. Sehingga sepanjang tahun 2023, pembiayaan baru kami tercatat mengalami kenaikan sebesar 31% y/y menjadi Rp41,6 triliun dan piutang pembiayaan yang dikelola Perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) tumbuh sebesar 25% menjadi Rp55,7 triliun.” Ujar Dewa Made Susila, Presiden Direktur.

Sepanjang tahun 2023, pembiayaan baru di segmen syariah mengalami kenaikan sebesar 34% y/y menjadi sebesar Rp8,9 triliun atau mewakili 21% dari total pembiayaan baru. Ekspansi pembiayaan syariah ini didukung oleh kegiatan pemasaran yang agresif, ekspansi dari kanal-kanal penjualan di komunitas syariah, kampanye edukasi masyarakat, dan produk- produk seperti AMANAH (Adira Multi Dana Syariah), sebuah solusi multi-financing yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Posts