Ketika Anda berpikir tentang sepeda motor petualang, apa yang terlintas di pikiran? Jika Anda seperti saya yang menyukai perjalanan jauh dan melewati jalur yang tidak biasa, kemungkinan sepeda motor seperti Yamaha Tenere 700 atau Kawasaki KLR 650 menjadi pilihan.
Banyak sepeda motor petualang yang beredar di jalanan namun tidak pernah benar-benar menjalani petualangan. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi lonjakan teknologi yang signifikan dalam segmen sepeda motor petualang, khususnya pada mesin.
Ducati, sebagai salah satu pelopor motor adventure, menghadirkan pembaruan pada 2025 untuk Multistrada V4. Ducati telah memasukkan berbagai fitur canggih, hingga membuatnya seolah-olah Panigale sedang berperan sebagai sepeda motor petualang.
Multistrada V4 mendapatkan pembaruan pada bodi. Fascia sepeda motor ini tampak lebih garang, dengan postur keseluruhan yang lebih atletis, menjadikannya lebih dekat dengan saudara sportbike-nya—solusi sempurna bagi mereka yang menginginkan sepeda motor sport tetapi mengalami masalah pada punggung.
Multistrada V4 2025 dilengkapi dengan sistem deaktivasi silinder belakang yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Sistem ini memungkinkan pengendara untuk melaju dengan dua silinder, terutama saat menghadapi kemacetan. Jadi, bisa dibilang pengendara memiliki dua sepeda motor dalam satu—satu dengan mesin V4 untuk tenaga maksimal, dan satu dengan mesin paralel-twin untuk berkendara santai di kota.
Pembaruan teknologi tidak berhenti di situ, Multistrada V4 2025 mendapatkan lima mode berkendara, termasuk mode hujan yang membantu pengendara yang kurang terampil tetap aman di kondisi hujan dan licin. Mode Enduro juga telah disesuaikan untuk membatasi daya hingga 114 tenaga kuda, serta revisi kontrol traksi dan deaktivasi ABS di roda belakang.
Ducati Multistrada model V4 S lebih mewah. Terdapat fitur penurunan otomatis. Sistem ini secara otomatis menurunkan tinggi suspensi sepeda motor sekitar satu inci saat berhenti, memudahkan untuk naik dan turun serta mengendalikan mesin besar ini di lalu lintas yang padat. Ini sangat berguna bagi mereka yang lututnya tidak lagi sekuat dulu. Pengendara yang lebih pendek juga mendapatkan keuntungan dari posisi berhenti yang lebih percaya diri.
Sedangkan Multistrada V4 Pikes Peak 2025 adalah varian paling sporty dari sepeda motor petualang ini. Pikes Peak sejatinya bukanlah sepeda motor petualang, melainkan sepeda motor sport yang digunakan untuk berkendara jauh sambil melibas tikungan dan melakukan wheelie sebisa mungkin. Dengan swingarm satu sisi dan livery balap terinspirasi oleh tim balap MotoGP Ducati, Pikes Peak menawarkan penampilan yang sangat menawan.
Dari segi desain, Pikes Peak adalah mesin yang berada di kelasnya sendiri. Kapan terakhir kali Anda melihat mesin berbasis ADV yang dilengkapi dengan serat karbon, knalpot Akrapovic standar, dan suspensi Ohlins Smart EC 2.0 seperti yang ada pada Panigale V4 S?
Secara keseluruhan, jajaran Multistrada V4 2025 tampak sangat menarik. Sepeda motor ini pasti akan menarik perhatian berbagai pengendara—mulai dari pengendara muda yang sporty hingga orang dewasa berambut abu-abu yang mencari mesin canggih.