Menutup kuartal III 2024, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) kembali menunjukkan kinerja keuangan yang solid. Total asetnya berhasil menembus Rp8,1 triliun, meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian ini mencerminkan kokohnya fondasi bisnis Astra Life yang berfokus pada profitabilitas berkelanjutan, meski di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Nico Tahir, Presiden Direktur Astra Life, menyampaikan bahwa pertumbuhan aset ini turut diikuti oleh peningkatan pendapatan premi bruto dari Rp4,4 triliun pada kuartal III 2023 menjadi Rp4,5 triliun pada periode yang sama di tahun ini. Astra Life juga berhasil membukukan laba yang tumbuh signifikan secara tahunan (yoy), mengindikasikan bahwa strategi bisnis yang diterapkan telah berjalan efektif.
“Menjelang akhir tahun 2024, kami optimis Astra Life akan terus mencatatkan kinerja di atas rata-rata industri asuransi jiwa nasional,” ungkap Nico. Sejak berdiri pada 2014, Astra Life kini telah melindungi 3,4 juta jiwa, naik delapan kali lipat dari tahun pertama beroperasi.
Meskipun aktivitas ekonomi global masih dalam kondisi yang fluktuatif, Astra Life tetap berkomitmen untuk melayani kebutuhan nasabah. Hingga akhir kuartal III 2024, Astra Life telah merealisasikan pembayaran klaim sebesar Rp553 miliar, di luar manfaat penutupan polis. Astra Life juga berhasil mempertahankan solvabilitas dengan tingkat Risk-Based Capital (RBC) sebesar 256%, jauh di atas batas minimum 120% yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain pencapaian finansial, Astra Life terus memperluas akses masyarakat terhadap asuransi jiwa melalui berbagai kanal distribusi, termasuk kemitraan bancassurance dengan Permatabank Unit Usaha Syariah (UUS) dan Bank Jasa Jakarta. Kolaborasi ini menegaskan komitmen Astra Life dalam memberikan perlindungan menyeluruh dan menjadi bagian penting dari ekosistem Astra Financial.
Astra Life juga aktif mengembangkan kanal digital dan layanan langsung (direct channel) untuk memudahkan masyarakat mengakses produk-produk asuransinya. Dengan serangkaian pencapaian ini, Astra Life beraspirasi menjadi brand asuransi jiwa yang tangguh dan mampu bertahan di tengah berbagai tantangan ekonomi masa depan.“Ke depan, kami berharap Astra Life dapat terus tumbuh dengan profitabilitas yang berkelanjutan dan menjaga posisi sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia,” pungkas Nico.