Energica, salah satu produsen motor listrik terkemuka asal Italia, tampaknya sedang berada di ambang kebangkrutan. Laporan dari media Italia Chronica mengungkapkan bahwa perusahaan ini tengah menghadapi “situasi krisis” yang semakin memprihatinkan. Karyawan Energica telah melakukan aksi mogok karena ketidakpastian masa depan perusahaan, dan mereka telah lama bergantung pada kontrak solidaritas yang didanai oleh Institut Jaminan Sosial Nasional Italia (INPS). Namun, kontrak tersebut akan berakhir pada 22 Oktober mendatang.
Lebih buruk lagi, laporan juga menyebut bahwa eksekutif perusahaan telah diusir dari gudang mereka setelah melalui proses penyelesaian utang. Pertemuan antara pekerja, pemerintah daerah, dan dewan direksi perusahaan belum membuahkan solusi yang jelas. Bahkan, hasil pertemuan terakhir menunjukkan bahwa dewan direksi akan memutuskan apakah perusahaan masih bisa melanjutkan produksi atau harus memasuki proses likuidasi.
Situasi ini memperlihatkan tren yang mengkhawatirkan di industri motor listrik, di mana banyak startup EV lainnya juga mengalami kegagalan. Dengan jatuhnya perusahaan seperti Cake, Alta, Arc Vehicle, hingga Arcimoto, nasib Energica tampaknya akan menambah daftar panjang perusahaan EV yang gagal bersaing.