Michelin terpilih oleh NASA untuk bergabung dalam tim riset Fase 1 Proyek Artemis, yang bertujuan mengembangkan roda tanpa angin (airless) khusus untuk kendaraan penjelajah bulan (MiLAW). Dengan alokasi anggaran penelitian dan pengembangan sebesar €1,2 miliar pada tahun 2023, Michelin semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu merek paling inovatif di dunia.
Lebih dari 6.000 spesialis penelitian dan pengembangan di seluruh dunia, termasuk 2.500 spesialis di pusat riset utama di Ladoux, Prancis, terlibat dalam pengembangan teknologi canggih di 350 bidang. Untuk mencari terobosan teknologi, Michelin juga memperluas kemitraan riset dengan menginvestasikan lebih dari €44 juta dalam proyek kolaborasi internasional.
Saat ini, Michelin memegang lebih dari 11.910 paten aktif di seluruh dunia dan telah diakui oleh Clarivate™ sebagai salah satu “Top 100 Global Innovators. “Keahlian dan kekuatan inovasi Michelin telah secara mendalam mengubah sejarah sektor mobilitas. Kini, fondasi ini membantu kami menghadapi tantangan di bidang-bidang baru yang mengubah kehidupan,” ujar Florent Menegaux, Chairman of the Michelin Group seperti dikutip PRNewswire
Apa yang membuat Michelin terus berkembang selama 130 tahun terakhir? Jawabannya terletak pada visi masa depan Michelin yang berbasis pada keyakinan kuat: “All-sustainable.” Ini adalah keseimbangan harmonis antara manusia, lingkungan, dan ekonomi.
Michelin kini fokus mengembangkan teknologi eksplorasi bulan melalui proyek MiLAW (Michelin Lunar Airless Wheel), bagian dari program Artemis NASA. Produsen band global asal Perancis akan memanfaatkan pengalaman sebelumnya dalam bekerja sama dengan NASA, menggabungkan keahlian dalam teknologi ban tanpa angin dan material canggih seperti ban Michelin UPTIS dan Tweel. Proyek ini merupakan bagian dari visi Michelin untuk mewujudkan eksplorasi luar angkasa yang berkelanjutan, membuka jalan bagi kehadiran manusia yang lebih lama di Bulan dan bahkan Mars di masa depan.
Salah satu tugas utama Michelin adalah mengembangkan “Roda Bulan” yang mampu beroperasi andal di kondisi ekstrem bulan, termasuk suhu yang berkisar antara -243°C hingga lebih dari 100°C, serta mampu menahan radiasi matahari dan kosmik. Ban MiLAW dirancang untuk meminimalkan hambatan gulir di atas regolith (tanah bulan), memungkinkan kendaraan eksplorasi bergerak lebih efisien dengan jangkauan lebih luas, sehingga menghemat energi dan sumber daya.
Proyek MiLAW ini adalah bukti nyata ambisi Michelin untuk melampaui batas teknologi dan memberikan kontribusi bagi kemajuan mobilitas, tidak hanya di Bumi tetapi juga di luar angkasa. Proyek ini tidak hanya menunjukkan bahwa Michelin beradaptasi dengan tren masa depan, tetapi juga bahwa perusahaan ini aktif membentuk masa depan. Dengan terus meningkatkan produk-produk yang ada serta memimpin eksplorasi dan pengembangan teknologi baru, Michelin berkomitmen menuju masa depan mobilitas yang lebih hijau, aman, dan efisien bagi semua orang.
Michelin terus berinovasi dalam memproduksi ban berkualitas tinggi dan komponen untuk aplikasi kritis di berbagai bidang seperti mobilitas, konstruksi, aeronautika, energi rendah karbon, dan kesehatan. Perhatian terhadap produk dan pengetahuan mendalam tentang pelanggan menginspirasi Michelin untuk selalu memberikan pengalaman terbaik.
