McLaren W1 menggunakan MHP-8 4.0-liter turbocharged V8 dan sistem hibrida baru untuk menghasilkan 1.258 HP. Pabrikan mobil mengatakan ini adalah McLaren tercepat yang pernah ada, dan mengalahkan McLaren Senna sebesar 3 detik di trek referensi Nardo perusahaan. McLaren mengatakan W1 dapat menghasilkan 2.205 pound downforce tetapi dapat menghasilkan 20% lebih sedikit drag daripada Senna saat menggunakan sistem pengurangan drag W1.
Setelah hampir satu dekade sejak McLaren P1 berhenti beroperasi, orang-orang di McLaren menambahkan mobil “1” lainnya ke daftarnya. Temui W1, McLaren tingkat atas terbaru yang memiliki lembar spesifikasi yang sesuai dengan keturunan merek tersebut.
Hypercar terbaru dari McLaren ini dikemas dengan mesin V8 turbocharged baru yang bekerja dengan sistem hibrida untuk menghasilkan 1.258 hp. Hampir sama mengesankannya dengan unit daya mesin ini, W1 dapat menghasilkan lebih dari satu ton downforce.
Jantung operasi W1 adalah V8 turbocharged 4.0-liternya. Dijuluki MHP-8 oleh McLaren, ICE ini menghasilkan 915 hp sendirian, yang mengalahkan total output sistem 903 hp pendahulunya P1.Mesin ini menggunakan injeksi bahan bakar port dan langsung, poros engkol bidang datar, dan redline 9.200 rpm. Dipasangkan dengan V8 ini adalah transmisi otomatis delapan kecepatan yang menyalurkan tenaga secara eksklusif ke roda belakang.
Juga menggerakkan roda belakang adalah sistem hibrida yang menampilkan E-modul yang dipasang pada transmisi dan mengemas 342 hp motor fluks radial dan unit kontrol motor silikon karbida.Memasok modul ini adalah paket baterai 1.384-kWh yang ditempatkan di dalam kotak tahan api yang dipasang di lantai bak karbon-fiber. Anda dapat mengisi baterai ini hingga sekitar 80% keadaan penuh hanya dalam 22 menit. Modul penggerak ini juga menangani fungsi mundur W1, yang membantu menghemat berat di dalam transmisi delapan kecepatan. Menurut McLaren, sistem hibrida ini lebih dari 88 pon lebih ringan daripada sistem dari P1.
Bekerja dengan powertrain hibrida, tim di McLaren berfokus pada aerodinamis untuk membungkus bak monocoque karbon-fiber. Dijuluki Aerocell, struktur ringan ini menggunakan karbon fiber pre-preg untuk kekuatan dan, menurut McLaren, adalah juara sasis pound-for-pound dari perusahaan.Struktur ini juga dilengkapi dengan pintu anhedral, lebih dikenal penggemar mobil sebagai pintu gullwing. W1 memiliki sayap-sayap ini karena membantu ekstraksi udara dari fender depan.Mesin ini dapat melesat hingga 62 mph hanya dalam 2,7 detik dan 124 mph dalam 5,8 detik.
