Toyota resmi menghentikan penggunaan label Prime pada model plug-in hybrid Prius dan RAV4 mulai tahun 2025 mendatang. Perubahan ini menandai langkah Toyota untuk menyederhanakan penamaan model dan mengedepankan nama “Plug-In Hybrid” sebagai identitas baru untuk kendaraan berteknologi plug-in.
Label Prime pertama kali dikenalkan bersama peluncuran Prius pada tahun 2016 lalu dan kemudian hadir di RAV4 pada tahun 2019 sebagai pembeda antara model hybrid standar dan plug-in hybrid. Namun, mulai tahun depan, Toyota akan menghapus label tersebut dan menggantinya dengan nama yang lebih jelas dan mudah dipahami.
Meskipun nama berubah, performa dan teknologi pada kedua model ini tetap tangguh. Toyota Prius Plug-In Hybrid generasi kelima masih mengandalkan mesin hybrid bertenaga 220 hp dengan baterai 13,6 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 64 km dalam sekali pengisian daya.
Perubahan serupa juga terjadi pada RAV4 Plug-In Hybrid 2025 yang kehilangan badge Prime dan logo Toyota dengan aksen biru, digantikan dengan emblem Toyota tradisional serta badge PHEV yang kini terpampang di bagian belakang. Namun, selain pergantian nama dan badge, tidak ada perubahan signifikan pada performa dan teknologi di balik kap mesin.
RAV4 Plug-In Hybrid 2025 akan tiba di dealer dalam jumlah terbatas menjelang akhir tahun ini dengan sedikit kenaikan harga, yaitu dari $45.085 menjadi $45.260. Sementara untuk harga Prius, Toyota belum mengumumkan perubahan lebih lanjut.
