Asia-Pacific Digital Talent Summit 2024 berhasil menyatukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemimpin pemerintahan, pakar industri, dan lebih dari 130 talenta muda dari 18 negara ASEAN. Acara ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan inovasi demi menciptakan masa depan digital yang cerdas dan terhubung. Konferensi yang berlangsung di Nanning, Tiongkok, ini menjadi forum vital untuk mendiskusikan pengembangan talenta digital di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di kawasan.
Sekretaris Jenderal ASEAN, H.E. Dr. Kao Kim Hourn, dalam sambutannya menekankan pentingnya talenta digital untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi, serta memastikan daya saing ASEAN di kancah global. “Kerja sama antara Huawei dan ASEAN Foundation dalam menyelenggarakan acara ini adalah contoh nyata dari sinergi antara sektor publik dan swasta untuk meningkatkan keterampilan digital di kalangan pemuda. Program ini memberikan kesempatan unik bagi lebih dari 130 talenta muda untuk mengunjungi Tiongkok dan terlibat dalam pembelajaran serta pertukaran budaya,” ungkap Dr. Kao.
Dr Kao menyoroti bahwa ASEAN sedang mengembangkan kebijakan yang mendukung mobilitas talenta digital antarnegara. “Negara-negara ASEAN dapat belajar dari pendekatan Tiongkok dalam meningkatkan keterampilan digital, terutama dalam integrasi pendidikan digital ke dalam kurikulum sekolah.”
Simon Lin, Presiden Huawei Asia-Pasifik, menjelaskan bahwa Huawei berkomitmen untuk mengembangkan lebih dari 200.000 talenta digital melalui berbagai inisiatif. “Kami akan terus berkolaborasi dengan mitra untuk menciptakan peluang bagi generasi muda agar dapat berkembang dalam dunia digital,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Datuk Dr. Habibah Abdul Rahim, Direktur Sekretariat SEAMEO, dan H.E. Duta Besar M.I. Derry Aman, Ketua Dewan Pembina ASEAN Foundation, juga menekankan pentingnya investasi dalam talenta muda untuk membuka potensi digital di seluruh Kawasan.
Dalam acara tersebut Huawei dan Prince of Songkla University (PSU) meluncurkan “PSU ICT TALENT DEVELOPMENT and INNOVATION CENTER”, program inovatif pertama di Asia-Pasifik. Program ini diharapkan dapat mendorong transformasi digital di sektor pendidikan dan masyarakat luas.
Panel diskusi bertajuk “Connecting the Future: Elevating Digital Skills for Success Ahead” menjadi sorotan, dengan menghadirkan ahli dari berbagai institusi untuk membahas tantangan dan solusi dalam membentuk pemimpin masa depan.
KTT ditutup dengan pertunjukan budaya dari 17 kelompok siswa, menandai awal perjalanan baru bagi mereka. Para peserta juga akan mengikuti tur ke kampus Huawei di Shenzhen dan Dongguan, serta berkompetisi di Tech4Good Regional Semi-Final.
