Pembalap Toyota, Elfyn Evans, bertekad untuk mengembalikan performa terbaiknya di ajang Rally Chile Bio Bío pekan depan, setelah hasil yang kurang memuaskan di Rally Acropolis, Yunani. Dengan hanya tiga seri tersisa dalam kalender FIA World Rally Championship (WRC) musim ini, Evans berharap bisa kembali ke jalur kemenangan di ajang reli gravel terakhir tahun ini.
Setelah memulai musim dengan gemilang melalui tiga podium di tiga reli pertama, Evans kesulitan mempertahankan konsistensinya dalam beberapa seri terakhir. Dalam enam balapan terakhir, ia hanya berhasil menembus posisi tiga besar satu kali, dan hasil di Yunani semakin memperpanjang rentetan kekecewaannya.
“Yunani adalah akhir pekan yang sulit, tidak berjalan seperti yang kami harapkan. Sayangnya, kecepatan yang kami butuhkan masih kurang,” ungkap Evans seperti dikutip WRC. “Beberapa bagian masih berjalan cukup baik, tapi saya tidak merasa nyaman untuk menekan dengan penuh tanpa khawatir. Kami harus bekerja keras untuk memperbaiki ini dan mulai dengan segar di Chile.”
Pada Rally Acropolis bulan ini, Evans menghadapi serangkaian masalah, mulai dari kerusakan ban, masalah turbocharger, hingga terguling pada kecepatan rendah, yang membuatnya sulit bersaing di depan. Hasil ini membuat posisi Evans dalam klasemen sementara semakin jauh dari pimpinan klasemen, Thierry Neuville, dengan selisih 52 poin dan 90 poin masih tersisa untuk diperebutkan.
Dengan Rally Chile Bio Bío menjadi kesempatan besar bagi Evans untuk kembali menunjukkan performa terbaiknya, ia berharap bisa menutup musim dengan lebih kuat dan tetap menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara dunia. “Kami butuh perubahan besar dan Chile adalah tempat yang tepat untuk memulai lagi,” pungkas Evans.
