Toyota terus berkomitmen untuk memberikan fitur-fitur terbaru pada Sienna 2025 meskipun minivan ini bersaing ketat dengan crossover. Model terbaru ini menghadirkan sistem pengingat penumpang belakang yang aktif dan memperbarui sistem infotainment di model-model yang lebih lengkap.
Sistem Pengingat Kursi Belakang Lanjutan kini menjadi standar di setiap Sienna 2025. Sistem ini tidak hanya mengandalkan pintu penumpang belakang yang dibuka atau ditutup, melainkan menggunakan sensor di plafon yang memancarkan sinyal radar ke seluruh kabin untuk mendeteksi pergerakan.
Keuntungan dari sistem ini adalah mampu menghindari peringatan pengingat saat pintu belakang dibuka untuk menaruh barang, namun lebih penting lagi, sistem ini membantu orang tua yang mungkin lupa akan penumpang berharga di belakang.
Jika pengemudi meninggalkan kendaraan dengan mesin mati dan pintu terkunci, namun ada penumpang atau hewan peliharaan di belakang, Sienna 2025 akan menyalakan lampu hazard dan mengaktifkan sistem kunci pintu. Jika peringatan ini diabaikan, klakson akan berbunyi setelah 90 detik. Jika tetap diabaikan, pengguna akan menerima notifikasi di aplikasi Toyota dan pesan teks ke nomor yang terdaftar.
Selain sistem pengingat baru, Sienna 2025 juga mendapatkan pembaruan pada sistem infotainment. Model dasar dan LE masih menggunakan layar 8 inci, sementara model XLE dan di atasnya dilengkapi dengan layar sentuh 12,3 inci yang lebih modern. Versi Limited dan Platinum juga menambahkan fasilitas vacuum dan kulkas.
Mesin hybrid 2,5 liter yang sama tetap menjadi sumber tenaga Sienna, menghasilkan total 245 hp dan efisiensi bahan bakar sebesar 36 mpg. Tersedia juga sistem penggerak semua roda (AWD) yang menambahkan motor listrik pada sumbu belakang, dengan sedikit penurunan efisiensi bahan bakar.
Toyota mengklaim bahwa Sienna 2025 telah ditingkatkan dari segi kualitas interior, meski detail lengkapnya baru akan terlihat saat model ini mulai tersedia di dealer pada musim gugur mendatang. Harga untuk model LE dengan penggerak roda depan dimulai dari US$40,635, meningkat sebesar US$1,500 dibandingkan model sebelumnya.
Sayangnya MPV ini hanaya berada di pasar AS dan Eropa. Belum ada kepastian akan masuk ke Indonesia
