Xpeng AeroHT resmi merilis mobil terbang modular pertama di dunia, dengan jadwal penerbangan perdana pada November tahun ini. Mobil ini terdiri dari dua komponen utama: kendaraan darat dan pesawat udara, yang diperkirakan akan mulai dijual dengan harga di bawah 2 juta yuan (sekitar US$280.000) pada akhir tahun 2024. Pengiriman kendaraan ini dijadwalkan pada tahun 2026.
Xpeng AeroHT didirikan pada tahun 2013 oleh CEO Xpeng, He Xiaopeng, dengan visi menciptakan mobil terbang yang nyata. Namun, mobil terbang generasi sebelumnya tampak lebih seperti drone daripada mobil. Pada tahun 2021, perusahaan ini meluncurkan kendaraan terbang generasi keenam, yang direncanakan menjadi mobil legal di jalan dengan rotor yang dapat dilipat di bagian atap. Meskipun begitu, tantangan teknis dalam menjaga kestabilan rotor saat berkendara di jalan membuat proyek ini terhenti.
Setelah melakukan berbagai inovasi, Xpeng AeroHT kini kembali memperkenalkan proyek mobil terbang modular dengan nama “Land Aircraft Carrier,” yang pertama kali diumumkan pada Oktober 2023 lalu. Land Aircraft Carrier memiliki dua komponen utama: pembawa darat dan pesawat udara. Kendaraan daratnya memiliki panjang 5,5 meter dan lebar 2 meter dengan desain minimalis. Uniknya, kendaraan ini tidak dilengkapi cermin samping, mengindikasikan bahwa ini masih berupa prototipe.
Berbasis EREV (Extended Range Electric Vehicle), Land Aircraft Carrier dilengkapi dengan mesin pembakaran internal yang tidak menggerakkan roda, melainkan memasok daya untuk motor listrik dan baterai. Jarak tempuh gabungan kendaraan ini mencapai 1.000 km, dengan kemampuan pengisian daya dari 30% hingga 80% hanya dalam 18 menit.
Pesawat udaranya sendiri berbentuk seperti drone besar yang dapat mendarat dan bergabung secara otomatis dengan kendaraan darat. Setelah terisi penuh, pesawat ini dapat melakukan 5-6 kali penerbangan dan mendukung mode manual serta otomatis.
Penerbangan publik pertama Land Aircraft Carrier akan dilakukan pada acara Zhuhai Air Show di bulan November 2024 mendatang. Meskipun presale dimulai pada akhir tahun, produksi massal baru akan dimulai pada 2026 setelah pabrik perakitan Xpeng selesai dibangun pada September 2024. Kapasitas produksi tahunan diperkirakan mencapai lebih dari 10.000 unit.
Meskipun terobosan ini sangat menjanjikan, ada banyak tantangan di depan, terutama terkait regulasi penerbangan mobil terbang di berbagai negara. Kemungkinan besar, pemilik Land Aircraft Carrier harus memiliki lisensi penerbangan. Di Tiongkok, penerbangan rendah perlahan mulai dilonggarkan, namun tantangan lain adalah menemukan 10.000 pembeli yang siap menginvestasikan dana besar untuk produk yang tergolong niche dan berisiko ini. Masa depan Land Aircraft Carrier mungkin masih penuh teka-teki, namun inovasi ini berpotensi mengubah paradigma transportasi dunia.
Sumber: Xpeng
