Toyota Land Cruiser ROX yang dibawa Toyota ke SEMA (Specialty Equipment market Association) Show 2024 di Las Vegas menarik perhatian pengunjung. Sebagai varian pikap terbuka dari off-roader ikonik ini masih menjadi pertanyaan pengunjung, apakah mobil ini bakal diproduksi atau tidak. Meski banyak masukan dari pameran tersebut, ini akan menjadi input bagi Toyota untuk masuk ke jalur produksi dan ini membawa pendekatan baru untuk Land Cruiser sebagai pikap yang berorientasi sebagai gaya hidup.
Toyota menggambarkan konsep ROX sebagai “perpaduan sempurna antara ketangguhan dan kebebasan terbuka,” yang memungkinkan orang membayangkannya sebagai model produksi di masa depan. Ketika diminta klarifikasi, juru bicara Toyota mengatakan bahwa SEMA adalah kesempatan untuk menguji konsep dan mendapatkan reaksi publik.
Dirancang oleh tim Calty Design Research–anak usaha Toyota Motor Company dan Toyota AS yang mengembankan inovasi konsep dan produksi– yang juga mengembangkan Land Cruiser 250 Series, konsep ROX dilengkapi berbagai fitur unik seperti bumper baja, ban off-road besar, dan pintu setengah, yang menunjukkan desain ini lebih dari sekadar pameran. Toyota bahkan merancang tailgate fungsional dan penyangga khusus untuk mempertahankan kekokohan meski tanpa atap, yang bisa saja menjadi bagian dari model produksi.
Jika diproduksi, ROX dapat menjadi pikap Land Cruiser pertama di AS, mengisi ceruk khusus bagi konsumen petualang. Dengan sasis ladder-frame, model ini akan berbeda dari rival seperti Honda Ridgeline dan Hyundai Santa Cruz yang berbasis unibody. Jika Toyota mempertahankan desain terbuka, ROX juga bisa menjadi alternatif bagi Ford Bronco dan Jeep Wrangler versi soft-top.
Kehadiran ROX di SEMA tahun ini akan menjadi pengukur reaksi publik dan mungkin akan memberi sinyal lebih jelas dari Toyota mengenai masa depan mobil konsep ini.