Satu tetes air bersih memiliki dampak besar bagi berbagai aspek kehidupan manusia. Selain untuk sanitasi dan konsumsi, air bersih juga krusial dalam mencegah stunting. Tanpa akses air bersih, anak-anak rentan terhadap infeksi cacing yang dapat menyebabkan diare, kehilangan cairan, dan nutrisi penting untuk pertumbuhan. Kehadiran cacing dalam tubuh juga mengganggu nafsu makan, yang dapat berujung pada malnutrisi dan menghambat pertumbuhan fisik serta kognitif anak. Menyadari pentingnya isu ini, terutama di Sumba Barat Daya yang mencatat persentase stunting tertinggi di Nusa Tenggara Timur (32% menurut BPS NTT, 2023), Asuransi Astra meluncurkan akses air bersih dan program pencegahan stunting sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan Estafet Peduli Bumi pada bulan Oktober 2024.
Pembangunan akses air bersih di Sumba Barat Daya merupakan langkah konkret Asuransi Astra untuk mencegah stunting. Setelah aksi serupa pada tahun 2022, cakupan Program TK Sehat Bebas Stunting diperluas dari TK Hati Nurani 1, Desa Watu Kawula, untuk menjangkau PAUD dan Kelompok Bermain lain di Desa Wee Kambala. Dalam program ini, Asuransi Astra berkolaborasi dengan Volunteer Doctors untuk membekali guru PAUD dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung perkembangan anak dan menangani stunting, terutama dalam hal gizi seimbang dan kesehatan anak.
“Stunting bukan masalah yang muncul tiba-tiba. Oleh karena itu, kita juga mengajak masyarakat Sumba Barat Daya untuk memperhatikan kesehatan perempuan produktif, termasuk pelajar di SMK Kasimo yang tergolong Wanita Usia Subur (WUS). Mereka didorong untuk berani mengubah nasib untuk diri dan keluarga mereka,” ungkap Chrsitoper Pangestu, President Director Asuransi Astra.
Pj. Bupati Sumba Barat Daya, Ir. Yohanes Oktovianus, MM, menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat: “Kurangnya kesadaran akan gizi dan pola makan sehat adalah penyebab utama stunting. Terima kasih kepada Asuransi Astra yang telah memperluas program ini, kami yakin dengan keterlibatan banyak pihak, kita bisa memastikan setiap anak di Indonesia memiliki hak untuk tumbuh sehat dan optimal.”
Selain itu, Asuransi Astra juga menyalurkan donasi tas dan sepatu dari karyawan serta dana sosial peserta Asuransi Astra Syariah kepada anak-anak di Desa Wee Kambala dan Kampung Adat Prai Ijing. Di Kampung Adat Prai Ijing, donasi buku bacaan mendukung minat baca anak-anak yang mulai terbentuk dengan kehadiran perpustakaan umum di lokasi tersebut. Asuransi Astra juga mendonasikan Rp100 juta kepada English Goes to Kampung (EGK) untuk kebutuhan pembelian mobil operasional.
Menanggapi kondisi lingkungan di Sumba, Asuransi Astra melakukan penanaman 3.000 bibit pohon mangrove di Pantai Kerewei Mananga, Sumba Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk penghijauan, penyerap karbon, dan perlindungan biota laut, sekaligus membantu masyarakat setempat menghadapi ancaman perubahan iklim. “Setiap usaha, meski kecil, adalah langkah menuju perubahan. Kami berkomitmen untuk memberikan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Christopher.
Inisiatif Estafet Peduli Bumi (EPB) yang digagas oleh Asuransi Astra sejak 2022 telah melaksanakan berbagai program berkelanjutan di 14 kota di Indonesia. Program ini berfokus pada empat pilar: pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan kewirausahaan, demi mencapai pembangunan berkelanjutan. Asuransi Astra berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif dan peace of mind bagi masyarakat Indonesia.
