Tim Ducati Lenovo kembali mengukuhkan dominasinya di ajang MotoGP dengan meraih gelar Juara Dunia Tim 2024 setelah kemenangan spektakuler dari Francesco Bagnaia di Grand Prix Thailand. Balapan di Sirkuit Internasional Chang ini berlangsung dalam kondisi basah, menambah tantangan bagi para pembalap. Meski demikian, Bagnaia sukses tampil konsisten sepanjang 26 putaran untuk mengamankan posisi puncak. Sementara itu, rekan setimnya, Enea Bastianini, finis di posisi keempat belas usai mengalami kecelakaan.
Bagnaia memulai balapan dengan mulus dari posisi terdepan, berhasil mengatasi tekanan dari Jorge MartÃn dan mengambil alih posisi pertama pada putaran kelima. Tantangan terberatnya datang dari Marc Marquez, yang sempat mendekat sebelum akhirnya terjatuh di putaran ke-13. Setelah itu, Bagnaia mempertahankan jarak dengan sempurna hingga menyentuh garis finis sebagai juara.
Sementara itu, Bastianini mengalami kendala di awal balapan akibat insiden kecil di tikungan pertama, yang membuatnya kehilangan beberapa posisi. Setelah terjatuh di tikungan delapan pada putaran kesembilan, Bastianini berhasil melanjutkan balapan dan mengakhiri di posisi keempat belas, masih mampu mencetak poin untuk tim.
Dengan kemenangan ini, Bagnaia mempertahankan posisinya di peringkat kedua klasemen sementara, kini berselisih 17 poin dari pemimpin klasemen Jorge MartÃn. Hasil balapan di Thailand ini juga memastikan gelar Juara Dunia Tim untuk Ducati Lenovo, yang sebelumnya telah mengamankan gelar Kejuaraan Konstruktor.
Usai balapan Francesco Bagnaia mengatakan, “awalnya, saya merasa performa motor masih perlu peningkatan, terutama saat pengereman. Setelah penyesuaian, saya lebih percaya diri. Duel dengan Marc sangat intens, dan kami benar-benar menunjukkan kecepatan luar biasa sebelum dia terjatuh. Kemenangan ini saya dedikasikan untuk tim, yang selalu bekerja luar biasa.”
Enea Bastianini yang menduduki posisi ke-14 mengutarakan, sayangnya, saya terdorong melebar di awal dan kehilangan banyak waktu. Meski terjatuh di tikungan delapan, saya berhasil melanjutkan balapan dan menyelesaikannya untuk mencetak poin penting.”
“Balapan hari ini sangat menantang, terutama dengan kondisi lintasan yang licin. Saya bangga dengan Pecco dan Jorge atas penampilan mereka. Persaingan untuk gelar juara semakin ketat, dan kami akan berupaya memberikan dukungan penuh hingga akhir musim untuk memberikan yang terbaik bagi para penggemar Ducati,” kata Luigi Dall’Igna – General Manager Ducati Corse
Tim Ducati Lenovo akan kembali berlaga di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, untuk seri kedua terakhir musim ini, dengan ambisi tinggi untuk terus mempersembahkan performa terbaik.