Hyundai kembali berusaha mendorong batasan performa kendaraan listrik (EV) dengan kreasi terbarunya yang bernama RN24. Berbeda dengan N Vision 74 yang sering muncul dan menghilang, RN24 adalah murni fiksi ilmiah. Namun, jika beruntung, beberapa teknologi dalam RN24 mungkin akan terwujud di dunia nyata.
“Rolling Lab” terbaru dari Hyundai N ini lebih mirip dengan rangka berjalan, karena sepenuhnya tidak memiliki bodi. Meskipun ada gril depan, fender besar, dan sayap belakang, keseluruhan strukturnya pada dasarnya adalah rangka tubular. Ide di baliknya adalah untuk memadukan powertrain EV paling kuat ke dalam paket terkecil yang mungkin.
RN24 menggunakan pengaturan motor ganda dari Ioniq 5 N dan paket baterai 84 kilowatt-jam, dengan langkah pendinginan yang ditingkatkan. Paket baterai itu sendiri didesain ulang agar memakan lebih sedikit ruang di dalam rangka, memungkinkan untuk dimasukkan ke dalam kendaraan seukuran mobil WRC Hyundai yang kecil, i20. Ini menghasilkan sebuah EV dengan daya dan kapasitas energi dari Ioniq 5 N — 641 tenaga kuda — dalam paket yang jauh lebih kecil, memungkinkan percepatan 0-100 km/jam hanya dalam 3,4 detik. Berat kotor berada di angka 1.884 kg, menjadikannya lebih dari 300 kg lebih ringan dibandingkan 5 N.
Tema rally berlanjut dengan desain suspensi gaya WRC, peredam spesifikasi rally, dan sistem Logika Kontrol Penggerak Powertrain WRC. Sistem elektronik ini memungkinkan pengemudi untuk mengontrol semua parameter penting langsung dari setir. Anda dapat menyesuaikan output daya/balance, sensitivitas akselerasi, dan daya pengereman regeneratif. Hyundai menyarankan bahwa sistem kontrol torsi “Rally Mode” dapat menjadi kenyataan untuk mobil produksi di masa depan; secara teoritis, pengemudi dapat menyesuaikan bias torsi depan-belakang menggunakan sistem kontrol torsi motor listrik.
Fitur lain pada RN24 yang membantunya melaju cepat termasuk “e-Handbrake” baru (yang menggantikan instalasi rem hidrolik tradisional untuk berkendara rally), sayap besar dari model TCR, dan roda forged 19 inci yang diambil dari Elantra N. Kendaraan ini mengungkapkan kecepatannya melalui “sistem suara output tinggi eksternal” dari Ioniq 5 N, namun ditambah dengan dua speaker samping tambahan untuk suara yang lebih keras. Selain itu, desain fender belakang dimaksudkan untuk berfungsi sebagai kotak suara untuk memperkuat suara dari speaker, memungkinkan suara tersebut menyebar lebih jauh.
