Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset Sekuritas Dukung Inklusi Keuangan dan Bidik 1 Juta Investor Baru

PT Bank DBS Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia resmi meluncurkan layanan Rekening Dana Nasabah (RDN), sebuah langkah strategis untuk mempermudah akses investasi dan literasi pasar modal bagi masyarakat. Kolaborasi ini menargetkan untuk merangkul satu juta investor baru di pasar modal dalam lima tahun ke depan.

“Kehadiran RDN merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam mendukung upaya wealth democratization,” ujar Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom. “Kami ingin memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menavigasi masa depannya dalam menangkap peluang investasi dan memperkuat pasar modal di Indonesia.”

Layanan RDN yang ditawarkan oleh Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset menawarkan kemudahan dengan satu akun pembayaran untuk semua aktivitas pasar modal yang dapat diakses melalui aplikasi Mirae Asset dan aplikasi digibank by DBS. Produk ini juga memberikan beragam keuntungan seperti suku bunga kompetitif, tanpa saldo minimum, dan bebas biaya admin.

Bank DBS Indonesia, yang telah ditunjuk oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran, bermitra dengan Mirae Asset untuk menyediakan akses yang lebih cepat dan efisien bagi nasabah untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara industri pasar modal dan perbankan dalam mendukung pengembangan, pendalaman pasar, serta peningkatan inklusi keuangan.

“Solusi bisnis digital Bank DBS Indonesia telah dilengkapi dengan fitur-fitur terdepan untuk sepenuhnya mendukung kemampuan transaksi yang optimal,” kata Head of Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia Dandy Indrawardhana Pandi. “Dengan pengukuhan sebagai Bank Pembayaran oleh KSEI, kami optimis dapat mendukung perusahaan sekuritas untuk mengelola kebutuhan pembayaran dengan lebih efisien.”

Kinerja pasar modal Indonesia terus memperlihatkan pertumbuhan positif, salah satunya ditunjukkan dengan pertumbuhan jumlah investor. Berdasarkan data KSEI per Juni 2024, jumlah investor di pasar modal telah mencapai 13 juta investor dengan rata-rata transaksi harian sebesar Rp12,3 triliun. Rata-rata pertumbuhan investor dibukukan 38,7 persen per tahun sejak 2020, dengan 99 persen didominasi oleh individu lokal.

Mirae Asset, salah satu perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia, menawarkan berbagai pelayanan investasi seperti perantara perdagangan efek, underwriting, reksa dana, obligasi, Exchange-Traded Fund (ETF), dan priority wealth management. Pada 2023, Mirae Asset menjadi salah satu sekuritas dengan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) terbesar yaitu di kisaran angka Rp1,4 triliun dalam setahun terakhir.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas lini produk investasi yang dapat dimanfaatkan nasabah dalam mengelola kekayaan dan mencapai aspirasi finansialnya,” ujar Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tomi Taufan. “Saat ini, kami bersama-sama Bank DBS Indonesia juga sedang mengembangkan fitur multi-currency (IDR dan USD) untuk RDN ini demi membuka peluang investasi baru bagi masyarakat dan memberikan manfaat yang signifikan bagi para investor.”

Kerja sama Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset ini diharapkan dapat memperluas kolaborasi untuk menawarkan solusi investasi yang lebih baik dan mendemokratisasi wealth. Kemitraan ini akan menghadirkan berbagai peluang kolaborasi baru, seperti obligasi dan layanan co-branded saving account, sehingga opsi keuangan berkualitas tinggi dapat diakses dengan lebih mudah dan nyaman oleh semua nasabah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Posts