Tim Ducati Lenovo mencatatkan hasil gemilang di Grand Prix San Marino dan Riviera Rimini yang berlangsung di Sirkuit Dunia Misano ‘Marco Simoncelli’. Francesco Bagnaia berhasil meraih posisi kedua, sementara rekan setimnya, Enea Bastianini, menyusul di posisi ketiga. Kemenangan di balapan ini diraih oleh Marc Márquez dari tim Gresini Racing MotoGP, menjadikan Ducati mendominasi podium untuk kesembilan kalinya musim ini, menyamai rekor yang terjalin sejak tahun 1997.
Balapan 27 putaran ini penuh dengan ketegangan dan perubahan mendadak. Bagnaia memulai dari pole position dan berhasil memimpin di tikungan pertama. Meskipun menghadapi tantangan saat hujan turun sejenak, Bagnaia tetap berusaha menjaga jarak dari rivalnya, Jorge Martín. Namun, di tengah balapan, Márquez berhasil menyalipnya. Di putaran akhir, Bagnaia meski kehilangan sedikit posisi, tetap mempertahankan posisi kedua yang sangat penting untuk peluangnya meraih gelar juara.
Bastianini, yang memulai dengan lambat, berhasil naik dua posisi pada lap awal dan menempatkan dirinya di posisi keempat pada lap ketiga. Dengan hujan yang datang, ia memanfaatkan kesempatan untuk memperkecil jarak dengan para pembalap di depannya. Meskipun menghadapi kesulitan menjelang akhir balapan akibat kurangnya grip, Bastianini berhasil mempertahankan posisinya di podium, menyelesaikan balapan dengan jarak 1,4 detik dari Bagnaia.
Setelah balapan ini, Bagnaia tetap berada di posisi kedua klasemen kejuaraan, kini hanya terpaut 7 poin dari Martín, sedangkan Bastianini berada di posisi keempat dengan selisih 62 poin. Ducati memimpin dengan kokoh di klasemen pabrikan dengan total 463 poin, dan Tim Ducati Lenovo masih unggul di klasemen tim dengan 555 poin.
Bagnaia mengungkapkan, “Posisi kedua di bawah kondisi yang berubah-ubah ini adalah hasil terbaik yang bisa kami harapkan. Saya berusaha tetap aman saat hujan, dan meskipun saya sempat mencoba memimpin, saya tidak cukup tajam. Namun, saya senang dengan hasil ini.”
Sementara itu, Bastianini menambahkan, “Balapan ini penuh kejutan, tetapi tetap menyenangkan. Saya sempat ragu di awal karena masalah perut, tetapi saya berhasil tetap fokus. Meskipun menghadapi penurunan grip, saya bersyukur bisa finis di podium di hadapan penggemar tuan rumah.”
Tim Ducati Lenovo kini bersiap untuk kembali ke Sirkuit Dunia Misano ‘Marco Simoncelli’ dalam dua minggu ke depan untuk menghadapi Grand Prix Emilia-Romagna, di mana mereka berharap untuk melanjutkan momentum positif ini.
