Uber Bermitra dengan BYD untuk Memperluas Armada Mobil Listrik

Uber telah menjalin kemitraan dengan BYD dalam upaya untuk secara cepat meningkatkan armada mobil listriknya, menawarkan kepada pengemudi harga dan pembiayaan yang lebih menarik untuk mobil asal China tersebut.

BYD berencana untuk menawarkan sekitar 100.000 mobil kepada Uber selama beberapa tahun ke depan di berbagai pasar, dimulai tahun ini di Eropa dan Amerika Latin, serta dilanjutkan di Timur Tengah, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kedua perusahaan menyebutkan bahwa pengemudi memandang harga beli kendaraan listrik serta ketersediaan skema pembiayaan sebagai kendala terbesar untuk beralih ke mobil listrik.

Mereka juga menyatakan kemungkinan untuk mempertimbangkan pemberian diskon pada biaya pengisian daya, perawatan, dan asuransi untuk semakin mendorong adopsi mobil listrik di kalangan pengemudi Uber.

Kemitraan ini datang ketika Uber semakin mendekati batas waktu yang ditentukannya sendiri untuk elektrifikasi penuh armada regionalnya, dengan London yang dijadwalkan untuk menghentikan penggunaan taksi bermesin pembakaran internal pada akhir 2025.

Sebelumnya, Uber telah menjalin kemitraan dengan startup mobil listrik Inggris, Arrival, untuk pengembangan mobil listrik yang dirancang khusus untuk layanan ride-hailing. Namun, proyek tersebut terhenti pada Agustus 2022 ketika Arrival mengalami kesulitan keuangan dan akhirnya masuk ke dalam masa administrasi pada Februari 2024.

Terlepas dari hal tersebut, Uber tetap berkomitmen untuk mencapai targetnya pada 2025. Perusahaan ini mengumumkan pada Mei bahwa mereka akan menawarkan £5.000 untuk pembelian kendaraan listrik, baik baru maupun bekas. Uber juga memiliki kesepakatan dengan dealer Kia Humming Bird Motors di London, yang menawarkan potongan harga £13.000 untuk Niro EV dan £17.000 untuk EV6.

“Ketika seorang pengemudi Uber beralih ke kendaraan listrik, mereka dapat memberikan manfaat pengurangan emisi hingga empat kali lipat dibandingkan pengemudi reguler, karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu di jalan,” ujar CEO Uber, Dara Khosrowshahi seperti dikutip Autocar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Posts