GIIAS 2024 menjadi ajang memamerkan inovasi dan teknologi terbaru dari merek-merek otomotif global, serta menjadi wadah bagi para pakar otomotif, pejabat pemerintah, dan pemangku kepentingan industri untuk berdiskusi tentang masa depan mobilitas global. Dalam acara tersebut, GAIKINDO International Automotive Conference (GIAC 2024) menggelar diskusi pada Selasa, 23 Juli 2024 dengan tema “Inspiration, Innovation on Zero Emission.” Diskusi ini berfokus pada inovasi teknologi dan kebijakan untuk mengurangi emisi kendaraan.
Agus Tjahajana Wirakusumah, Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, hadir sebagai keynote speaker. Empat pembicara lainnya yaitu Muhammad Rachmat Kaimuddin (Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi di Kemenko Maritim dan Investasi), Hitoshi Hayashi (Head of Fuels and Lubricants Sub-Committee, Japan Automobile Manufacturers Association), Wang Yao PhD (Deputy Chief Engineer China Association of Automobile Manufacturers), dan Shigetaka Hamada (General Manager Hydrogen System Products Development Div, Toyota Motor Corporation). Yuniadi H. Hartono bertindak sebagai moderator.
Dalam paparannya, Agus Tjahajana menyampaikan bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon nasional hingga 32% di tahun 2030, dan 40% dengan kerja sama internasional. Ia juga memaparkan bahwa pemerintah akan mempercepat peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan dari 11,5% pada 2019 menjadi 31% pada 2050.
Agus Tjahajana menambahkan, “Kami percaya industri otomotif akan mendukung kesuksesan pemerintah dalam menurunkan emisi CO2 dari sektor transportasi melalui berbagai cara, salah satunya dengan implementasi flexy engine.”
Sesuai dengan program pemerintah, ragam kendaraan ramah lingkungan juga banyak dipamerkan di GIIAS 2024, mulai dari teknologi, inovasi terbaru, hingga solusi industri untuk mengurangi emisi karbon.
