Literasi keuangan yang tepat, khususnya generasi muda, dapat mempersiapkan diri menghadapi krisis global yang mungkin terjadi di masa depan. Literasi keuangan memberikan pengetahuan dari konsep dasar hingga nilai uang untuk membuat keputusan keuangan dalam mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan produktivitas tenaga kerja.
Berangkat dari hal tersebut, pada Mei hingga Juni tahun ini, Asuransi Astra hadirkan program Literasi Keuangan Terpadu Asuransi Astra (LENTERA) dengan tema “Cerdas Mengelola Keuangan, Bangun Masa Depan” kepada 2.536 pelajar vokasi, yang menjadi salah satu sasaran prioritas kegiatan literasi dan inklusi keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di 23 kota di Indonesia.
Program LENTERA diinisiasi oleh Asuransi Astra guna mendukung akselerasi pemerataan literasi di Indonesia serta peningkatan inklusi keuangan yang harus mencapai 90% pada tahun 2024 sehingga dibutuhkannya kolaborasi dari berbagai pihak.
Pada Mei, LENTERA pertama kali diselenggarakan di kota Semarang, yang berlanjut ke 22 kota lainnya diantaranya Cirebon, Lampung, Pekanbaru, Bandung, Bogor, Batam, Manado, Medan, Malang, Palembang, Padang, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Kediri, Yogyakarta & Solo, Karawang, Makassar, Jambi, Samarinda, Denpasar, dan ditutup di Jakarta, di SMKN 20 Jakarta pada 19 Juni 2024 lalu.
Sebagian besar pelajar vokasi memilih terjun ke kerja setelah menyelesaikan sekolah. Dari situ, berbagai keterampilan bekerja harus dikuasai dalam waktu yang cukup dekat, sehingga tak hanya membutuhkan pembekalan terkait kejuruan atau bidang kerja yang ditekuni, namun perlu adanya pembekalan mengenai cara mengelola keuangan agar mereka dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait keuangannya.
