Toyota Siap Kalahkan Serbuan EV China?

Industri otomotif Tiongkok memonopoli produksi kendaraan listrik , sementara itu Amerika Serikat mencoba menyalip mereka dengan teknologi yang sama. Namun, Jepang baru saja mengambil langkah maju dengan mesin generasi baru yang mengejutkan para ahli. Teknologi baru yang sedang dikembangkan Toyota ialah hidrokarbon , khususnya teknologi sel bahan bakar.

Sistem sel bahan bakar hidrogen yang digunakan oleh Toyota mengambil bantuan hidrogen untuk menghasilkan listrik (seperti yang dilakukan mesin amonia). Pabrikan Jepang tersebut akan merevolusi jalanan dengan hidrogen: bahan bakar jenis baru untuk mengalahkan kendaraan listrik 

Prinsip yang digunakan Toyota untuk menggerakkan produk sel bahan bakar hidrogennya melibatkan reaksi kimia dari hidrogen yang disimpan pada kendaraan dan oksigen dari lingkungan sekitar. Ini menghasilkan listrik ke motor listrik yang masukannya digunakan untuk bahan bakar mobil.

Melihat efisiensi dari teknologi ini , teknologi ini berada jauh di atas mesin pembakaran internal. FCEV yang dikembangkan oleh Toyota dapat secara efisien mengubah hidrogen dan oksigen menjadi listrik sehingga unit ini dapat dianggap ekonomis dan berkelanjutan.

Toyota berjanji untuk memperdalam studi penelitiannya tentang teknologi sel bahan bakar hidrogen dan peningkatannya untuk mengakomodasi peningkatan permintaan akan teknologi ramah lingkungan di industri otomotif, yang dengan cepat berubah dengan munculnya kendaraan listrik baru Tiongkok, seperti BYD atau Xiaomi. 

Toyota juga berupaya meningkatkan dan terus berinovasi penggunaan teknologi sel bahan bakar hidrogen untuk memenuhi pasar negara berkembang yang membutuhkan mobilitas ramah lingkungan. Perusahaan telah mengintensifkan operasi perusahaan di Eropa di bawah payung Pabrik Hidrogen Eropa.

Meskipun Toyota merupakan salah satu produsen mobil pertama yang mulai memproduksi secara massal mobil bertenaga hidrogen seperti Mirai, kini perusahaan tersebut juga bertujuan untuk menggunakan bahan bakar hidrogen dalam transportasi masal. Toyota juga akan menerapkan teknologi sel bahan bakarnya di berbagai bidang transportasi seperti Bus dan truk, kereta api, perkapalan, dan pembangkit listrik. Berdasarkan pengalaman dan kesuksesannya, Toyota berupaya meningkatkan teknologi sel bahan bakar hidrogen generasi berikutnya. Sistem sel bahan bakar baru, yang ditargetkan untuk dijual pada tahun 2026, akan memberikan jangkauan rute yang 20% ​​lebih jauh dibandingkan saat ini.

Mesin hidrogen baru Toyota ini dapat menandai tonggak sejarah dalam pencarian bahan bakar alternatif, bukan lagi bahan bakar pembakaran konvensional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Posts